Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaunching Program Gerakan Edukasi Pemberian Pangan Bergizi Siswa Genius 2024 serentak di tiga sekolah di Karawang, Senin (26/8/2024) pagi tadi. Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Plawad Kecamatan Karawang Timur terlihat sangat antusias dan gembira saat mendapatkan makanan bergizi gratis dari program tersebut.
Pj Gubernur Jabar diwakili Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan, Sri Rohani S.Pt, M,M menyampaikan acara ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan generasi emas dengan tujuan membentuk anak-anak yang sehat, kreatif, dan produktif.
“Kegiatan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS) adalah sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas SDM Generasi Emas 2045. Mengingat pentingnya peran protein hewani dalam pemenuhan gizi, maka pemberian Pangan bergizi pada kegiatan GENIUS utamanya berbahan dasar sumber protein hewani,”ungkap Sri.
Ia menambahkan, melalui program ini diharapkan anak – anak sehat dengan menu yang bergizi, sekaligus memberikan edukasi mulai makan yang bergizi. Adapun siswa yang mendapatkan makanan bergizi program genius berjumlah 685 siswa, terdiri dari 281 siswa SDN Plawad 1, 270 siswa SDN Plawad II, dan 134 siswa SDN Plawad III.
“Lewat program Genius diharapkan untuk selalu meningkatkan protein hewani dengan dihadirkan para wali murid agar mereka juga teredukasi sehingga ada program yang berlanjut di rumah masing masing,” ujarnya.
Bupati Karawang diwakili Pj Sekda Dr. H. Eka Sanatha mengungkapkan Karawang termasuk salah satu lokus intervensi dengan nilai prevalensi 5.93 persen di tahun 2023. Sedangkan di tingkat Provinsi nilai prevalensinya 5.50. Artinya, dalam kebutuhan gizi pada tubuh belum memenuhi syarat hidup sehat, aktif dan produktif.
“Pemkab Karawang memalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan telah melaksanakan gerakan edukasi dan pemberian pangan bergizi untuk siswa tahun 2024,” ungkap Pj Sekda.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah tentang pangan bergizi. Menjaga dan meningkatkan status gizi anak SD untuk menyiapkan generasi emas 2045.(red/fj)
