Persiapan Pengibaran Bendera Kemerdekaan RI ke-79

Persiapan Pengibaran Bendera Kemerdekaan RI ke-79

KARAWANG – Menjelang hari Kemerdekaan Indonesia ke 79, tim Pasukan Paskibraka tingkat Kabupaten Karawang mulai melakukan pelatihan secara langsung di Lapang Karangpawitan pada Kamis (8/8/2024).

Menjelang hari Kemerdekaan Indonesia ke 79, tim Pasukan Paskibraka tingkat Kabupaten Karawang mulai melakukan pelatihan secara langsung di Lapang Karangpawitan pada Kamis (8/8). Pelatih Tim Paskibraka Kabupaten Karawang, Risman Maulana menyatakan ada sebanyak 2 orang yang berhasil mewakili Kabupaten Karawang untuk menjadi pasukan di tingkat Provinsi Jawa Barat. Dua orang tersebut berasal dari SMAN 1 Karawang.

“Kalau untuk di kabupaten ada 50 orang, 25 putra dan 25 putri. Tahun ini kita mengirimkan 2 orang untuk tim pengibar di tingkat Provinsi Jawa Barat. Dua orang ini dari SMAN 1 Karawang. Di tahun ini saat latihan kita ada sedikit modifikasi formasi dari tahun sebelumnya, seperti pasukan 8 tahun kemarin formasinya lurus sekarang formasinya sedikit di depan podium,” ujarnya Kamis (8/8/2024).

Risman menjelaskan proses seleksi pasukan telah dimulai sejak Februari. Kemudian dilanjutkan pra Diklat ketika Maret dan pada (4/8) hingga (18/8) dilakukan pemusatan latihan. Ia menghimbau kepada semua anggota pasukan agar mempersiapkan mental, menjaga kondisi fisik serta memperhatikan materi pelatihan yang sudah diberikan.

“Sampai hari ini tidak ada kendala apapun. Kita akan perbaiki kualitas, kesehatan fisik semua anggota. Jauh-jauh hari kita sudah periksa tambang, catok untuk mengamankan lalu ke dua kita bekali langkah saat pos mayer atau kesalahan saat pelaksanaan. Dari bulan Februari sudah seleksi lalu pra Diklat dari Maret, ada waktu 6 bulan sebelum pemusatan latihan. Pemusatan latihan sudah dari tanggal 4 sampai 18 Agustus. Mereka harus fokus pada tugas sebagai paskibraka karena ini momen penting, mereka harus siap mental dan teknis artinya menjaga kondisi saat pengibaran dan penurunan bendera,” jelasnya

Pada tahun 2024 tim paskibraka dari Kabupaten Karawang masih belum dapat lolos seleksi untuk menjadi pasukan pengibar bendera di tingkat nasional. Ia mengaku dari tinggi badan pasukan di Karawang masih kurang dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya. Selama ini pun Kota Bekasi dan Bogor masih menjadi saingan terkuat untuk Karawang.

“Di tahun ini kita belum rejeki sampai tingkat nasional tapi upaya sudah kita lakukan. Secara teknis sudah kita lakukan, tetapi kita masih kalah dari kabupaten dan kota lain. Tinggi badan saja kita sudah kalah, Bekasi dan Bogor masih menjadi saingan berat. Tahun 2021 kita sudah masuk rangking 3 seleksi tingkat nasional tetapi masih kalah dari Bogor. Tahun sekarang tidak ada yang masuk 10 besar,” lanjutnya.

Anggota pasukan paskibraka, Muhamad Panca mengungkapkan dari SMAN 1 Karawang ada sebanyak 7 orang yang berhasil menjadi pasukan paskibraka, jumlah ini terdiri dari 5 orang untuk tingkat kabupaten dan 2 orang ke tingkat provinsi. Ia telah mempersiapkan diri sebagai anggota paskibraka tingkat kabupaten dengan mulai menekuni serta melakukan latihan sejak di tingkat SMP. Meski begitu ketika latihan, Panca masih merasa kurang di sisi kebugaran fisik.

“Saya sudah menyiapkan diri untuk menjadi pasukan paskibraka tingkat kabupaten sejak SMP kelas VIII. Saat seleksi dari sisi kesehatan dan kebugaran jasmani masih kurang karena saat lari 12 menit saya hanya dapat 7 putaran. Target saya 8 sampai 9 putaran untuk 3000 meter. Ini momen pertama untuk saya, tetapi cukup senang karena bisa terpilih sebagai anggota paskibraka,” pungkasnya.(rls/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...