Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Kepulangan jemaah haji
KARAWANG – Kepulangan jamaah haji kloter 54 mengalami keterlambatan akibat adanya keterlambatan dari jadwal pesawat dan hal teknis lainnya.
Jamaah haji kloter 54 dai Karawang mengalami pemunduran jadwal kepulangan. Kepala Seksi Penyelenggara Haji Umroh, Iwan menyampaikan pemunduran jadwal ini diakibatkan oleh adanya keterlambatan pesawat sesuai dengan aturan dari Saudi Air Lane. Selain itu akibat adanya beberapa hal teknis.
“Karena ada keterlambatan pesawat sesuai dengan aturan Saudi Air Lane dan beberapa hal teknis yang menyebabkan adanya pengunduran jadwal,” ujarnya Rabu (17/7/2024).
Jumlah jamaah kloter 54 yang akan kembali ke Karawang ada sebanyak 65 orang. Seluruh jamaah hingga saat ini dalam kondisi sehat dan tidak ada yang meninggal dunia. Iwan menyebutkan petugas kesehatan juga masih sering melakukan pemeriksaan. Hal itu telah sesuai dengan tanggungjawab petugas yang berada di Saudi Arabia.
“Sebanyak 65 jamah, Alhamdulillah semua sehat dan pulang utuh sesuai jumlah jamaah. Bukan sering lagi, karena itu sudah menjadi tanggungjawab petugas yang ada di Saudi Arabia,” jelasnya.
Jamaah akan dijemput oleh Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Karawang di Embarkasi Bekasi pada pukul 17.25. Kemudian akan tiba di Karawang pukul 19.25. Setelah tiba di Karawang, maka jamaah dapat langsung kembali ke rumah masing-masing.
“penjemputan insyaallah akan dilakukan penjemputan oleh pa kemenag di embarkasi Bekasi. Penjemputan di embarkasi pukul 17.25 dan sampai karawang pukul 19.25. Jamaah boleh langsung pulang dijemput oleh keluarga masing masing,” terangnya
Kemudian untuk jamaah haji yang di rawat, Iwan mengatakan belum mendapatkan informasi tambahan terkait kepulangan dari jamaah tersebut. Meski begitu untuk kondisi jamaah itu juga telah membaik dan telah dipindahkan ke ruang perawatan. Setelah itu, ia memberikan himbauan untuk seluruh jamaah haji agar tetap mematuhi aturan penerbangan dan menjaga kesehatan.
“Sampai saat ini belum ada berita yang valid untuk disampaikan. Alhamdulillah sudah membaik dan sudah dalam ruang perawatan. Itu informasi yang pernah diterima. Kementrian agama berpesan tetap ikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah RI dan Saudi Arabia serta tetap mematuhi aturan aturan penerbangan dan yang paling terpenting lagi jaga kesehatan dan tetap beribadah layaknya di tanah suci setelah kepulangan ke tanah air,” pungkasnya.(red/fj)
