Faktajabar.co.id – Dalam rangka penelitian yg dilakukan oleh Zahran Naufal Albasyit yakni mahasiswa Politeknik Astra dengan NIM 0520230081 Ia melakukan penelitian terhadap Sistem Monitoring dan Otomasi Hidrolik untuk Optimalisasi Rak Tanaman dan Ventilasi Udara di desa lebaksiuh.
Menurutnya, Sistem hidrolik dan otomasi di rumah kaca membawa banyak manfaat signifikan. Salah satu keunggulannya adalah optimalisasi ruang, di mana rak tanaman dapat bergerak vertikal dan horizontal, memaksimalkan penggunaan ruang dan meningkatkan hasil panen.
Selain itu, sistem ini memungkinkan kontrol suhu dan kelembapan yang presisi, memastikan kondisi ideal bagi tanaman, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kualitas hasil.
Komponen utama sistem ini meliputi aktuator hidrolik yang menggerakkan rak atau ventilasi atap, pompa hidrolik yang memindahkan cairan dengan bantuan motor listrik, dan katup kontrol yang mengatur aliran cairan hidrolik.
Sensor yang mengukur suhu, kelembapan, dan cahaya memainkan peran penting dalam menyediakan data yang diperlukan untuk kontrol otomasi, yang kemudian mengintegrasikan data tersebut dan mengendalikan sistem hidrolik.
Proses pemasangan melibatkan perencanaan dan desain yang cermat, memastikan semua komponen bekerja secara andal. Instalasi harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kegagalan sistem, diikuti dengan pengujian untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
Penggunaan sistem hidrolik dan otomasi di rumah kaca telah menunjukkan hasil yang mengesankan, seperti peningkatan hasil panen hingga 40% dan pengurangan konsumsi energi hingga 25% di Belanda.
Namun, teknologi ini juga menghadapi tantangan, seperti biaya awal yang tinggi dan kebutuhan perawatan rutin untuk memastikan semua komponen tetap berfungsi dengan baik.
Meskipun begitu, dengan penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan, sistem ini memiliki potensi besar untuk merevolusi manajemen rumah kaca, mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi petani.(rls/fj)