KARAWANG – Setelah dilantik menjadi Pelaksana Jabatan Sekretaris Daerah Karawang, Eka Sanatha akan langsung melakukan evaluasi semua program kerja 2024 dan mempersiapkan program kerja tahun 2025
Pada Kamis (11/7) dilaksanakan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pelaksana Jabatan (PJ) Sekretaris Daerah Karawang. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyampaikan pelantikan ini dilakukan setelah adanya pengunduran diri dari Acep Jamhuri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ketika menerima surat pengunduran diri tersebut tidak memberikan kesulitan apapun.
“Alhamdulillah pelantikan Penjabat ( Pj ) Sekda Karawang bisa dilaksanakan pada hari ini berdasarkan pengunduran diri drs Acep Jamhuri sebagai ASN Pemkab Karawang, pengajuan pengunduran diri pak Acep tidak dipersulit begitu masuk keruangan langsung saya tandatangan, di Kabupaten lain mangga dicek pasti dipersulit,” ujarnya
Ia menyampaikan rasa terimakasih kepada Acep Jamhuri atas semua dedikasi yang telah diberikan. Ia berpesan kepada PJ Sekda yang telah dilantik agar dapat melakukan tugas dengan baik. Selanjutnya menegaskan untuk tetap melakukan komunikasi, kolaborasi dan menjalankan semua program yang sudah direncanakan.
“Walau bagaimanapun pak Acep ini salahsatu PNS yang sudah memberikan darmabakti, loyalitas, pengabdian, terhadap masyarakat Kabupaten Karawang. Untuk bapak Eka Sanatha mudah-mudahan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Saya hanya ingin menegaskan saja semua program dapat berjalan dengan baik dan lancar, lakukan kolaborasi, lakukan komunikasi dengan tupoksi sebagai sekretaris daerah,” tegasnya
Pelaksana Jabatan Sekretaris Daerah Karawang, Eka Sanatha mengungkapkan setelah dilantik akan langsung melakukan evaluasi untuk semua program 2024 yang telah berjalan. Kemudian akan mempersiapkan perubahan Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD). Selanjutnya akan menyusun program kerja untuk tahun 2025 mendatang.
“Pertama saat ini kita semester I harus evaluasi terkait anggaran 2024, program 2024 bisa berjalan dengan baik dan mempersiapkan perubahan APBD. Dilanjut dengan program 2025, karena 2025 tahun terakhir dari RPJMD. Kami sifatnya koordinator dan memonitor tugas dari semua dinas,” pungkasnya.(red/fj)