Faktajabar.co.id – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menerima audiensi Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Jawa Barat, pada Rabu (10/07/2024).
Audiensi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas PKBM di Jawa Barat melalui berbagai program kerjasama.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang BBPMP Jawa Barat, Ketua FK-PKBM Jawa Barat Nana Suryana, M.Pd dan Bendahara Heru Saleh, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi tinggi kepada BBPMP Jawa Barat atas dukungan mereka terhadap PKBM.
Nana Suryana menjelaskan bahwa program kerja FK-PKBM Jawa Barat berfokus pada pelayanan pendidikan sepanjang hayat kepada masyarakat, sesuai dengan amanat undang-undang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Salah satu program besar yang akan dilaksanakan adalah Kegiatan Gema Tunas PKBM Jawa Barat Ke-3 Tahun 2024 yang akan diadakan di Kabupaten Sukabumi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di Jawa Barat.
Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., Kepala BBPMP Jawa Barat, didampingi oleh Mardi Wibowo, SS., MAP., Kepala Bagian Umum BBPMP Jawa Barat, menyambut baik program kerja yang disampaikan oleh FK-PKBM.
Ia menyatakan kesiapan BBPMP untuk berkolaborasi dalam berbagai program, termasuk struktur Saka Widya Budaya Bakti sebagai tempat belajar dan berlatih.
“Segera berkoordinasi dengan Kwarda dan Kwarcab untuk sosialisasi dan pembentukan pangkalan Saka Widya Budaya Bakti. Ini bisa dilakukan di museum, balai, atau instansi pendidikan dan kebudayaan,” ujar Sri Wahyuningsih.
Sri Wahyuningsih menekankan pentingnya pembentukan pangkalan satuan karya (saka) di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat untuk mempercepat tuntasnya program-program pendidikan nonformal yang tepat sasaran sesuai potensi lokal. Pelaksanaannya akan melibatkan anggota pramuka yang tergabung dalam SWBB untuk mengelola program pendidikan masyarakat dan PKBM di Jawa Barat.
Selain itu, BBPMP akan memfasilitasi pengurus FK-PKBM Jawa Barat serta para penggerak PKBM dalam upaya peningkatan mutu pendidikan masyarakat.
“Dengan pelaksanaan program ini, kami berharap dapat mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan nonformal di Jawa Barat,” pungkasnya.(red/fj)