KARAWANG – Hafidz kembali menorehkan prestasi di ajang olimpiade matematika tingkat nasional, dan sedang mempersiapkan untuk perlombaan tingkat internasional.
Setelah mendapatkan medali emas di perlombaan OMNAS di Surabaya pada bulan Juni, kini Muhamad Al-Hafidz (9), siswa SD Negeri Karawang Kulon II kembali mendapatkan medali emas untuk perlombaan TOPAZ. Wahyu Wijanarko, ayah kandung Hafidz menyampaikan sebelum memasuki tingkat nasional, anak tersebut telah berhasil mendapatkan peringkat 1 ketika babak penyisihan di tingkat provinsi. Perlombaan kali ini pun berisi tentang soal matematika penalaran.
“Hafidz baru aja mengikuti lomba olimpiade matematika dari Topaz dan mendapat peringkat 1 penyisihan kota dan peringkat 1 penyisihan provinsi dan medali emas difinal nasional. Hanya beda event aja tapi sama-sama penalaran matematika di olimpiadenya,” ujarnya.
Ketika proses latihan hingga perlombaan tidak mengalami kendala apapun. Hal itu disebabkan oleh adanya proses persiapan yang dilakukan selama 1,5 bulan dari final di tingkat provinsi.
“Alhamdulillah belum ada kesulitan karena sudah persiapan dari jauh-jauh hari. Persiapannya 1,5 bulan dari final provinsi,” tambahnya.
Meski telah mendapatkan medali emas di beberapa olimpiade matematika, Hafidz tetap mempunyai target olimpiade selanjutnya. Wahyu menjelaskan telah mempersiapkan untuk olimpiade Singapore Math Challenge (SMC). Ketika mendapatkan medali emas di SMC,maka akan melanjutkan olimpiade Internasional Junior Match Olympiade di Turkey pada tahun 2025. Babak penyisihan akan dimulai pada Agustus 2024. Sejauh ini telah proses persiapan telah mencapai 85 persen.
“Kedepannya ngejar Singapore Math Challenge kalau dapat emas bisa mengikuti International Junior Math Olympiad diturkey 2025. Bulan agustus persiapan lebih Drilling soal kemateri yang international. Persiapan baru 85% dan akan dilatih terus dengan drilling soal secara intens. Sangat optimis bisa lolos dapat emas di SMC. Hanya ada 2 tahapan saja, cuma yang diambil itu yang dapat emas di seluruh dunia. Nantinya yang dapat emas akan memasuki final global round 38 negara di Turkey,” pungkasnya.(red/fj)