Pemadam Kebakaran Karawang Berikan Pelayanan 24 Jam untuk Masyarakat

Rudi Suardi, Ketua Tim Damkar Karawang

KARAWANG – Pemadam Kebakaran Kabupaten Karawang saat ini memberikan pelayanan penyelamatan kepada masyarakat selain melakukan pemadaman kebakaran. Penambahan tugas tersebut telah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Rudi Suardi, Ketua Tim Damkar Karawang mengatakan penyelamatan yang telah dilakukan berupa menyelamatkan orang yang ingin mengakhiri hidup, pohon tumbang, melepaskan cincin yang sulit dilepas, menyelamatkan anak kecil yang terjepit, mengevakuasi tawon dan ular.

“Kalau dulu kegiatan damkar itu hanya pemadam kebakaran saja tetapi sekarang nomenklatur dan SOP kita bertambah jadi ada tugas penyelamatannya. Masyarakat melaporkan hal yang terjadi misalkan pohon tumbang, orang ingin bunuh diri, evakuasi cincin, evakuasi anak kecil terjepit di Johar dan Alhamdulillah semua evakuasi berjalan lancar, ada tawon dan ular juga menghubungi kita,” ujarnya.

Selama pemberian proses penyelamatan, petugas damkar pernah mengalami hal unik berupa diminta untuk menyelamatkan orang yang sedang kesurupan. Kejadian itu berlangsung setelah Hari Raya Idul Fitri 2024. Setelah itu ada juga mengevakuasi orang dengan gangguan jiwa yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan pelayanan yang diberikan oleh damkar dibuka selama 24 jam.

“Kalau yang unik di tahun 2024 terakhir setelah Idul Fitri ada yang meminta bantuan untuk menyelamatkan orang yang kesurupan, kejadian itu ada 2 kali. Kita juga sudah mengevakuasi orang gila yang meresahkan masyarakat, karena melempar pengguna jalan dan melempar mobil. Semakin ke sini tugas dan tanggungjawab kita semakin banyak. Pelayanan kami 24 jam jadi masyarakat merasa aman,” tambahnya

Tidak hanya itu, petugas damkar pun pernah menangani monyet liar hingga orang kesetrum. Ketika proses penyelamatan orang kesetrum, petugas mengalami kesulitan disebabkan oleh berat badan orang tersebut yang besar. Kemudian petugas mengambil cara dengan membuka jendela dan menggendong orang tersebut turun dengan menggunakan tali. Kejadian penyelamatan di Bulan Januari 2024 ada sebanyak 82 jenis. Jumlah tersebut terdiri dari pemusnahan sarang tawon hingga evakuasi korban banjir.

“Kita pernah menangani monyet liar, menyelamatkan orang tenggelam dan orang kesetrum. Saat mengevakuasi orang kesetrum itu kita menggunakan jalur jendela karena orangnya berbadan besar. Kejadian kebakaran di Bulan Januari, objek yang terbakar rumah tinggal ada 4 dengan unit yang beroperasi 1, gudang 1 dengan unit yang beroperasi 3, mobil terbakar ada 2 dengan unit yang beroperasi 2, gardu tiang listrik 1 unit. Jadi total untuk kejadian kebakaran di bulan Januari ada 10. Untuk kegiatan penyelamatan di Bulan Januari, pemusnahan sarang tawon ada 50, evaluasi ular ada 6, evakuasi kucing ada 1, evakuasi monyet liar ada 1, evakuasi anjing liar ada 1, penanganan pohon tumbang 2, penanganan cincin yang tidak bisa dilepas ada 9, penyelamatan lainnya ada 9, evakuasi banjir 1 jadi total ada 82 kegiatan,” lanjutnya.

Ia mengaku masih terdapat kendala akses kendala dan sarana serta prasarana yang dialami oleh petugas. Meski begitu kendala tersebut tidak menimbulkan hambatan yang besar dalam melakukan tugas. Rudi selalu menegaskan kepada semua anggota untuk tetap menjaga keselamatan diri sendiri ketika bertugas.

“Kalau kendala pasti ada, pertama akses jalan terkadang kita kesulitan untuk menyimpan mobil lalu ke dua kendala di sarana dan prasarana yang kita miliki. Semua perlu perhatian, supaya disesuaikan dengan kebutuhan. Sementara ini Alhamdulillah pemerintah daerah sedang memberikan anggaran ke kita untuk sarana dan prasarana. Peralatan yang ada kita gunakan semaksimal mungkin. Walaupun keamanannya masih kurang tetapi anggota tetap berhati-hati ketika bertugas,” imbuhnya

Kemudian ia menegaskan semua kegiatan yang diberikan oleh petugas damkar tidak dipungut biaya apapun. Ia menjelaskan pernah terdapat satu orang oknum yang menyebarkan informasi terkait adanya pungutan biaya dari damkar. Kemudian orang tersebut dipanggil oleh petugas damkar dan membuat klarifikasi.

“Untuk latihan rutin kita lakukan setiap jadwal piket, kita juga memeriksa peralatan supaya kesiapsiagaan dapat bersinergi. Semua sarana dan prasarana kita periksa setiap hari, supir mobil pun wajib memeriksa setiap unit mobil setiap hari. Alhamdulillah kita baru mengganti alat penjepit tawon dan ular. Kesan saya, ketika kita berbuat baik untuk orang lain itu menjadi kebanggaan tersendiri untuk diri sendiri dan bisa menjadi ladang pahala. Tidak ada pembayaran apapun ke kita, dulu ada yang mengatasnamakan damkar yang mengatakan ada pembayaran lalu kita panggil dan kita minta untuk membuat klarifikasi. Kita tidak pernah menarik tarif apapun,” jelasnya

Selama Idul Adha 2024 pun petugas damkar melakukan penyelamatan. Penyelamatan itu diberikan untuk sapi yang terjatuh ke selokan dan sapi yang mengamuk.

“Ada tiga sapi lepas di 3 kecamatan yang berbeda ketika Idul Adha kemarin. Proses evakuasi kita lakukan ada yang 2 jam, 4 jam dan kurang dari 1 jam. Evakuasi sapi yang jatuh ke selokan itu yang membutuhkan waktu lama, jadi kita mencari cara supaya bisa mengeluarkan sapi tanpa menciderai sapi,” tutupnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

KPU Pastikan Keamanan TPS  Hingga Proses Distribusi Logistik

Karawang – Pemerintah Daerah Karawang mengadakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada ...