Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Kantor Pemkab Karawang
KARAWANG – Kabupaten Karawang mengalami peningkatan di semua bidang dari tahun ke tahun.
Kabupaten Karawang mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun. Salah satu hal yang dapat dibuktikan dengan adanya SLTA Negeri di semua kecamatan. Asisten Daerah I, Eka Sanatha menyampaikan saat ini pun pemerintah Karawang sedang proses membangun dua sekolah kejuruan di dua kecamatan sekaligus.
“Pertama Karawang ini sudah berubah sangat luar biasa. Pada saat itu saya ingin membuka SLTA di seluruh kecamatan Kabupaten Karawang, Alhamdulillah dengan diskusi dan pendekatan semuanya mendukung. Semua kecamatan di Kabupaten Karawang sekarang sudah ada SLTA negeri. Sekarang kami sedang membangun SMK negeri di Kecamatan Cilamaya Kulon dan SMK Pangkalan yang berada di perbatasan Purwakarta dan Bogor,” ujarnya.
Tidak hanya itu untuk jumlah penduduk Karawang sekarang telah mencapai 2,5 juta. Data tersebut belum termasuk dengan penduduk yang belum mempunyai KTP Karawang. Selanjutnya Karawang pun menjadi pusat pertumbuhan dari berbagi wilayah. Kabupaten Karawang juga akan mempunyai Bandara Soekarno Hatta II.
“Karawang sejak tahun 1989 sudah bertransformasi menjadi kawasan industri, kita di tahun 2015 laju pertumbuhan di Karawang bisa dikatakan melompat. Pada tahun 2004, satpol pp kita ingin dipimpin eselon II dengan perkembangan waktu sekarang penduduk Karawang 2,5 juta versi Disdukcapil yang sudah mempunyai KTP Karawang belum ditambah dengan masyarakat yang kos dan pulang pergi Karawang. Kaitan urbanisasi sudah merubah wajah Karawang, kalau dulu paling jauh dari Bekasi dan Bandung. Karawang dari segi geografis sangat bagus, kita di tengah-tengah pusat pertumbuhan. Di timur ada pusat pertumbuhan kawasan rebana, ada juga pusat pertumbuhan Jabodetabek, di sebelah selatan ada pusat pertumbuhan Bandung Raya dan kita juga akan di dukung oleh project strategis nasional yang akan menguatkan Karawang sebagai daerah maju. Insyallah bandara Soekarno Hatta II pasti dibangun di Karawang, jadi nanti Bandara Halim akan digunakan sebagai bandara militer,” jelasnya
Sekarang pun Pemerintah Karawang sedang melakukan proses lelang untuk pembangunan jalan tol Karawang hingga Bogor. Kemudian adapula pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek Selatan. Angka indeks pembangunan manusia (IPM) Karawang telah sebesar 72,35 persen.
“Insyallah di akhir tahun ini paling lambat awal tahun depan jarak ke Halim hanya 15 menit dan juga 15 menit dari Padalarang. Insyallah Januari 2025 stasiun kereta cepat akan hadir di Karawang. Jalan tol di Karawang saat ini dari Jakarta sudah pakai MBZ, saat ini kita juga sedang pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek Selatan nanti akan menghubungkan Jati Asih dengan Purwakarta. Terbaru sekarang sudah dalam lelang konstruksi jalan tol dari Karawang ke Bogor. Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Karawang karena peluang kita untuk membangun Kabupaten Karawang sangat besar. Pada saat saya awal masuk di Karawang hanya ada 23 kecamatan dan indeks pembangunan manusia saat itu peringkat ketiga dari bawah tapi sekarang saat ini dengan angka indeks pembangunan manusia 72,35 persen dan kita berada di peringkat ke empat besar,” terangnya.
Ia menjelaskan kembali untuk angka kemiskinan hanya tersisa 7,87 persen, tingkat pengangguran terbuka tersisa 8,95 persen. Ia menegaskan diperlukan perencanaan kependudukan yang baik dan bagus untuk mengatur kependudukan di Karawang.
“Laju pertumbuhan ekonomi kita juga naik terus, angka kemiskinan sisa 7,87 persen, tingkat pengangguran terbuka sisa 8,95 persen. Alhamdulillah indeks reformasi birokrasi kita di Jawa Barat terbaik se Jawa Barat kalau untuk di nasional kita berada di peringkat dua. Kita tidak dapat menahan dari industri, dengan adanya industri banyak masyarakat yang datang ke Karawang. Sebagus apapun kependudukan tanpa ada perencana kependudukan yang bagus tidak akan berjalan efektif. Dahulu tidak ada SD yang kelebihan murid di daerah perumahan, tapi sekarang untuk sekolah SD justru kelebihan murid karena mereka belum siap. Di Karawang punya perguruan tinggi negeri sampai 3, pertama Poltekes, kedua politeknik kelautan dan perikanan, ketiga Unsika. Unsika saat ini sudah mulai diperhitungkan di Jawa Barat dan nasional
Selain itu dari bidang fasilitas kesehatan pun telah tersedia 51 puskesmas pemerintah serta telah diberikan program UHC untuk dapat menjamin kesehatan masyarakat Karawang.
“Untuk menekan angka kematian ibu dan bayi kita punya 51 puskesmas pemerintah, sebagian besar sudah membantu persalinan. Mulai Bulan Oktober 2023 sudah masuk program UHC, jadi semua penduduk Karawang sudah dijamin kesehatannya. Pentingnya kita menempatkan pembangunan kependudukan berada di garda terdepan,” tutupnya.(red/fj)
