Karawang – Kabupaten Karawang merayakan Hari Keluarga Nasional ke 31 dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung sepanjang bulan Juni 2024.
Perayaan Harganas tahun ini dikemas sedemikian rupa agar bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak. Hal ini sekaligus sebagai upaya DPPKB Karawang mempererat tali silaturahmi antar keluarga, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan keluarga, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya stunting dan penyebabnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang, Hj.Sofiah mengatakan, rangkaian Harganas tahun ini dibuka dengan kegiatan Pelayanan KB Satu Juta Akseptor di seluruh puskesmas dan rumah sakit mitra DPPKB Karawang.
Selain itu, DPPKB juga berkolaborasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Karawang untuk mensukseskan pelayanan KB Bhakti IBI.
Pada moment ini juga, DPPKB Karawang memberikan Apresiasi Teladan bagi Lini Lapangan terbaik untuk Kategori PKB ASN, PLKB NON ASN, KB Lestari 20 Tahun serta Kader IMP, Penghargaan Sekolah Siaga Kependudukan dan Kampung KB, yang tahun ini mampu menembus level Provinsi dan Nasional, dan terakhir Penghargaan Harganas Content Awards, yang merupakan Apresiasi dari PODCAST DPPKB terhadap karya – karya konten kreator Media Sosial, baik Internal maupun Eksternal DPPKB Karawang.
Selain beragam penghargaan, DPPKB Karawang juga melakukan kegiatan sosial seperti kolaborasi dengan PMI Karawang untuk kegiatan donor darah serentak, memberikan santunan kepada puluhan yatim piatu dan dhuafa, hingga bagi-bagi ribuan butir telur kepada anak-anak stunting di seluruh wilayah Kabupaten Karawang.
“PLKB kami yang berjumlah 280 orang menyisihkan penghasilannya untuk kegiatan Santunan bagi 50 Anak Yatim/Piatu, 20 Anak Stunting dan 10 Ibu Hamil. Selain itu mereka juga membeli masing-masing 2 kilogram Telur Ayam, yang disalurkan bagi Anak stunting di wilayahnya,” ujar Sofiah dalam keterangan persnya.
Masih kata Sofiah, sesuai tema Harganas ke 31 yaitu Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas. Diharapkan seluruh Keluarga di Kabupaten Karawang bisa terbebas dari stunting dan menjadi generasi emas untuk Karawang Maju. Tentu Peran ini tidak hanya dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB saja, melainkan membutuhkan komitmen yang serius dari seluruh lintas sektor terkait. Kemudian diharapkan dari berbagai intervensi seluruh Pihak baik pemda maupun swasta bisa mewujudkan Karawang zero new stunting.
Hj Sofiah berharap, melalui rangkaian kegiatan ini, masyarakat Kabupaten Karawang dapat semakin menyadari pentingnya peran keluarga dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan sejahtera.
“Keluarga adalah pilar utama pembangunan bangsa. Dengan keluarga yang kuat, kita dapat membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.(rls/fj)