Kegiatan Sosialisasi Anti Perundungan Siswa di SMK Wirasaba

Kegiatan Sosialisasi Anti Perundungan Siswa di SMK Wirasaba

KARAWANG – Indika bersama dengan Forum TBM Karawang mengadakan kegiatan sosialisasi anti perundungan di SMK Wirasaba, Kecamatan Majalaya untuk mencegah adanya bullying pada siswa sekolah.

Indika Foundation bersama dengan Forum Taman Bacaan Masyarakat mengadakan sosialisasi terkait anti perundungan untuk remaja di SMK Wirasaba. Nurul Ilmi, Ketua Forum TBM Karawang menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan agar siswa di sekolah tersebut dapat menjadi agen perubahan anti perundungan di sekolah. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap kelas dan ekstrakulikuler siswa.

“Sejauh ini belum dapat informasi ke sana, kegiatan tersebut untuk mengantisipasi perundungan di sekolah. Belum ada satgas, penanganannya melalui guru BK. Respon sangat antusias, masing-masing perwakilan kelas ada 35 orang dan perwakilan dari setiap organisasi yang ada di sekolah. Mereka akan melakukan sosialisasi lagi ke teman-temannya menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Berharap teman-teman siswa di SMK Wirasaba bisa menjadi agen perubahan untuk anti perundungan di sekolah, bisa menjaga toleransi antar sesama, bisa berkomunikasi yang baik dengan sesama,” ujarnya.

Ia menyampaikan acara ini menggunakan anggaran yang berasal dari dana hibah Indika Foundation kepada Forum TBM. Ia melanjutkan mempunyai harapan lainnya agar melalui sosialisasi dapat tercipta lingkungan sekolah yang aman dan inklusif.

“Kegiatan ini merupakan dana hibah yang diamanahkan oleh Indika Foundation kepada Forum TBM (taman bacaan masyarakat). Program ini bertujuan juga agar terciptanya lingkungan yang aman dan inklusif di lingkungan sekolah,” tambahnya.

Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMK Wirasaba, Rahmat Hidayat mengungkapkan adanya sosialisasi ini dapat memperkuat pemahaman siswa tentang cara menghargai satu sama lain. Ia mengucapkan rasa terimakasih atas adanya edukasi yang diberikan kepada siswa. Ia menambahkan adanya kasus bullying pada siswa dapat mengakibatkan gangguan psikologis seperti adanya trauma stress disorder.

“Terima kasih telah diadakan kegiatan edukasi anti perundungan semoga siswa-siswi SMK Wirasaba bisa menjadi agen perubahan. Cukup menakutkan bagi saya yaitu munculnya gangguan psikologis pasca trauma stres disolder,” ungkapnya.

Ketua OSIS SMK Wirasaba Karawang, Rima Junita menyampaikan materi yang disampaikan menarik. Melalui materi tersebut pun ia menyatakan dapat mengetahui cara mencegah adanya bullying.

“Kesannya materi sangat menarik, sangat bermanfaat bagi kalangan pelajar karena di setiap sekolah pasti terdapat bullying dan harus tahu cara pencegahan. Semoga taman bacaan masyarakat bisa lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat sekitar dan juga pelajar agar lebih teredukasi lagi untuk meminimalisir dari pembulian,” tutupnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Meski Polemik Ditubuh Koni Karawang Memanas, Roda Organisasi Harus Terus Berjalan

KARAWANG – Polemik internal di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia ...