KARAWANG – Sebanyak 502 orang jamaah haji kloter 42 dan 43 telah menunggu keberangkatan sejak tahun 2013
Pemberangkatan haji di Kabupaten Karawang kembali diselenggarakan. Saat ini yang diberangkatkan ada dua kloter, pertama kloter 42 dan ke dua kloter 43. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyampaikan jumlah jamaah haji di kloter 42 sebanyak 432 orang, sedangkan di kloter 43 sebanyak 70 orang. Meski melepas keberangkatan 2 kloter sekaligus, namun untuk kloter 43 akan menginap di hotel terlebih dahulu.
“Pemberangkatan hari ini harusnya 1 kloter tetapi menjadi 2 kloter disatukan. Hari ini kita berangkatkan bersama untuk kloter 42 sebanyak 432 dan kloter 43 nya 70, berangkat yang satu ke asrama haji dan kloter lainnya ke hotel. Alhamdulillah Kemenag juga sudah menyiapkan makan. Saya merasa bangga keberangkatan haji hari ini ditempatkan di Islamic Center sehingga keluarga dengan mudah yang ingin mengantarkan dan tidak ada kesulitan,” ujarnya Kamis (30/5).
Sopian, Kepala Kementrian Agama Karawang mengungkapkan daftar jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun 2024 sebanyak 2.055. Kemudian untuk jamaah kloter 42 dan 43, telah menunggu waktu keberangkatan sejak tahun 2013 lalu. Kemudian memaparkan untuk Kabupaten Karawang terdapat perubahan kloter yang diberangkatkan. Ia mengatakan kembali, terdapat 2 jamaah haji yang mengalami sakit dan akan diberangkatkan di kloter terakhir.
“Untuk Kabupayen Karawang di tahun ini direncanakan 2.055 yang akan kita berangkatkan melalui 7 kloter. Tdinya kloter 5, 18, 33,42, 48, 59, 54 tapi perubahan menjadi 59 hilang diganti menjadi 43. Sampai saat ini yang tertunda keberangkatannya hanya ada 2 tapi insyallah kalau mereka sakitnya sembuh akan kita berangkatkan di kloter terakhir,” ungkapnya.
Selain itu untuk kondisi jamaah haji yang telah berada di Arab Saudi ada yang mengalami sakit hingga di rawat selama beberapa hari di rumah sakit. Meski begitu untuk saat ini, kondisi dari dua jamaah itu telah membaik dan sudah diberangkatkan ke Mekkah. Ia menyatakan faktor penyebabnya berupa cuaca panas yang sedang terjadi.
“Daftar tunggu sampai tahun 2045 kurang lebih 41.733 orang. Mereka rata-rata daftar dari tahun 2013. Karena kloter 43 kosong jadi jamaah Karawang di masukkan, kita bersyukur jamaah Karawang di berangkatkan lebih awal. Tadinya mereka akan berangkat di tanggal 6 Juni. Untuk yang sudah berada di sana, agar tetap menjaga kesehatan dan ikut petunjuk ataupun arahan dari petugas kloter haji termasuk juga dari dinas kesehatan. Bagi yang menunggu terutama untuk yang cadangan, saya minta harap bersabar. Laporan dari petugas memang ada yang sakit di Madinah ada 2 orang tetapi Alhamdulillah sudah sehat kembali dan sudah diberangkatkan ke Mekkah. Mereka sakit karena faktor cuaca dan usia,” ungkapnya
Adioro Fahrul Fauzi (40), Jamaah Haji Kecamatan Cilamaya Kulon telah mendaftar keberangkatan haji sejak tahun 2012. Pada tahun 2021, Adioro telah masuk ke dalam daftar haji yang akan berangkat, namun akibat Covid 19 pada saat itu maka keberangkatan ditunda hingga 2024.
“Saya mendatar dari tahun 2012, sebetulnya tahun 2021 kalau kita cek di haji pintar tapi karena ada Covid jadi diundur. Saya berangkat bersama dengan istri, Alhamdulillah senang bisa berangkat tahun ini. Setelah sekian lama menunggu bisa berangkat juga. Saya mempersiapkan kesehatan fisik, karena ibadah haji termasuk ibadah fisik dan kedua tentunya finansial. Kalau doa khusus itu hanya ada di hati saya saja,” pungkasnya.(red/fj)