Bendungan Cibeet dan Cijurey Tengah Dibangun, BPBD Karawang Sebut Akan Berdampak Positif

Kepala Pelaksaan BPBD Kabupaten Karawang, Mahpudin

Karawang – Bendungan Cibeet dan Cijurey yang sedang di bangun oleh Kementerian PUPR disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang.

Kepala Pelaksaan BPBD Kabupaten Karawang, Mahpudin mengungkapkan, pembangunan dua bendungan itu dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat Kabupaten Karawang, terutama warga Desa Karangligar.

Dimana di Desa tersebut menjadi langganan banjir tahunan akibat luapan air dari Sungai Citarum dan Sungai Cibeet.

“Alhamdulillah, dengan dibangunnya dua bendungan ini artinya akan ada pengendalian aliran air, khususnya di sungai Cibeet di hulu, yang akan berdampak pengurangan debit ke hilir,” ungkap Mahpudin saat ditemui di Kantor BPBD Karawang, pada Kamis, (30/5/2024).

Ia menuturkan, dengan adanya pengendalian air di hulu dapat mengurangi peluapan air di anak Sungai ke Cibeet yang langsung menuju ke Desa Karangligar.

Sebab, kata Mahpudin, dibawah bendungan yang sedang dibangun ini masih ada anak sungai yg mengalir ke Cibeet diantaranya, Sungai Ciomas yang sekarang dikenal grand canyon itu batas teritorial yg memisahkan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Karawang.

Kemudian, ada sungai Cigeuntis di wilayah Karawang yang mengalir juga ke Cibeet, ada juga sungai Cicangor Pangkalan Karawang dan Sungai Cipamingkis yang ada di Bekasi mengalir ke Cibeet, serta sungai-sungaikecil lainnya yg mengalir ke Cibeet.

“Paling tidak ada upaya Pemerintah Pusat untuk dapat mengendalikan resiko banjir dari Sungai Cibeet di Daerah Cariu, sehingga bisa mengendalikan aliran sungai mulai dari hulu berikut anak sungainya,” katanya.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Bendungan Cibeet dan Cijurey dengan total anggaran Rp9,2 triliun.

Pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey masing-masing dikerjakan dalam tiga paket berbeda. Biaya pembangunan kedua bendungan menggunakan skema Multi Years Contract dengan nilai kontrak untuk Bendungan Cibeet sebesar Rp5,5 triliun dan Bendungan Cijurey sebesar Rp3,7 triliun.

Besarnya tampungan air kedua bendungan ini diproyeksikan dapat memberikan manfaat untuk mengurangi banjir di Sungai Citarum Hilir sebesar 66 persen dan dimanfaatkan untuk mengairi irigasi baru seluas 1.000 ha dan sawah eksisting 1.037 ha, serta menyuplesi 5.000 ha lahan irigasi di Saluran Tarum serta menghasilkan air baku sebesar 3,77 m3/detik dan PLTA sebesar 0,25 MW.

Untuk di wilayah Kabupaten Karawang sendiri, Bendungan Cibeet dibangun di Kecamatan Cariu dengan luas genangan sebesar 735,61 hektare (ha) yang mampu menampung volume efektif sebesar 22,53 juta m3, volume tampung mati sebesar 28,75 juta m3, dan volume tampung total sebesar 97,53 juta m3.(aip/cim/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

KPU Pastikan Keamanan TPS  Hingga Proses Distribusi Logistik

Karawang – Pemerintah Daerah Karawang mengadakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada ...