Pengambangan Wisata dan Ekonomi Kreatif

Pengambangan Wisata dan Ekonomi Kreatif

KARAWANG – Adanya perpanjangan masa jabatan bagi kepala desa, maka Kasman sebagai Kepala Desa Cikuntul akan melakukan pengembangan di bidang wisata dan ekonomi kreatif.

Adanya penambahan masa jabatan kepala desa disambut baik oleh Kepala Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang. Kepala Desa Cikuntul, Kasman menyampaikan telah mempunyai program berupa pengembangan tempat wisata ketika penerapan masa jabatan kepala desa telah dilakukan. Hal ini agar dapat meningkatkan ekonomi bagi masyarakat desa tersebut. Kemudian program selanjutnya berupa perbaikan infrastruktur jalan. Sejauh ini perbaikan infrastruktur jalan telah berlangsung.

“Saya punya program ke depan untuk mengembangkan wisata karena di sana ada mangrove. Kalau di sana ada wisata masyarakat tidak akan menganggur jadi bisa untuk meningkatkan perekonomian. Ke dua mengenai jalan transportasi, kalau jalannya bagus artinya petani juga akan terbantu. Insyallah sekarang sudah bertahap melakukan perbaikan infrastruktur,” ujarnya Selasa (20/5).

Saat ini pembangunan telah terlihat dari adanya gapura selamat datang di Kampung Wisata Laut Akong. Setelah pembangunan gapura, maka akan dilakukan pembangunan jembatan. Tahap ketiga akan ada pengecoran jalan yang akan berlangsung pada bulan Juni atau Juli. Ia mengaku telah dilakukan survey dari Dinas PUPR Karawang.

“Contoh gapura selamat datang di Kampung Wisata Laut Akong, nanti tahap ke dua kita akan membuat jembatan. Kemudian akan dilakukan pengecoran jalan, insyallah pengecoran akan dilakukan di bulan 6 atau 7. Kemarin sudah dilakukan survey. Alhamdulliah di sini tadinya sebagai desa tertinggal sekarang sudah menjadi desa berkembang,” tambahnya.

Sementara itu dari sisi ekonomi kreatif akan melakukan pengembangan hasil olahan dari buah mangga. Hal ini dilakukan untuk dapat meningkatkan ekonomi dari petani mangga. Selanjutnya ada juga hasil kerajinan tangan dari eceng gondok yang diolah menjadi tas dan topi. Di desa itu pun telah ada pembangunan Masjid.

“Disini bukan hanya petani padi saja tapi juga petani mangga. Kita akan kembangkan petani mangga dengan mengolah mangga menjadi wajik dan dodol. Ibu PKK di sini juga sudah membuat pindang menjadi abon dan dari sisi kerajinan Enceng gondok sudah dibuat tas, topi. Kita harapkan dari mulai ekonomi, pendidikan karena di desa bergantung dari perekonomian masyarakat. Saat ini sarana ibadah yang tadinya mushola sudah menjadi masjid atas bantuan dari pemerintah Negara Dubai, sekarang sudah ada MI dan paud juga,” lanjutnya.

Kepala Bidang Bina Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat, Asep Nandang mengungkapkan bagi kepala desa yang telah habis masa jabatan ketika Bulan Februari 2024 maka akan mendapatkan perpanjangan masa jabatan. Kemudian untuk adanya surat keputusan tersebut maksimal akan diturunkan saat akhir tahun 2024. Meski begitu pihak DPMD Jawa Barat masih melakukan tahap konsultasi kepada Kementrian Dalam Negeri agar dapat mengeluarkan surat keputusan.

“Peraturan pemerintah dan Permendagrinya belum turun tetapi kalau melihat substansi yang sedang ramai dibicarakan adalah masa bakti kepala desa. Dimulai dari Februari, kalau yang sebelum Februari ketika sudah selesai maka tidak diperpanjang tetapi untuk yang habis di Bulan Februari 2024 akan diperpanjang menjadi 2 tahun. Mudah-mudahan secepatnya, maksimal di akhir tahun ini tetapi kita juga sedang terus melakukan konsultasi ke Kemendagri minimal kita meminta surat edaran. Untuk kepala desa harap bersabar saja, proses ini sedang berjalan,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...