KARAWANG – Seniman dan budayawan Kabupaten Karawang akan diberikan bantuan dari pemerintah.
Pada tahun 2024, pemerintah Daerah Kabupaten Karawang akan kembali memberikan bantuan kepada seniman dan budayawan.
Kepala Bidang Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang, Waya Karmila menyampaikan jumlah seniman dan budayawan yang akan diberikan bantuan sebanyak 100 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 dan 2023.
“Kita sudah 2 tahun berjalan, pertama 20 orang, tahun ke dua sekitar 50 orang dan untuk tahun sekarang rencananya untuk 100 orang untuk para pelaku budaya dan seniman. Ada kuncen, seniman, seni lukis dan kriya yang berkiprah sudah lama. Kita belum ada petunjuk selanjutnya untuk sekarang karena muncul anggarannya di bagian kesra. Disparbud memberikan data dan akan ada tim verifikasi yang akan menilai,” ujarnya.
Kriteria seniman dan budayawan yang diberikan bantuan, pertama telah puluhan tahun bekerja sebagai seniman dan budayawan, ke dua telah mempunyai prestasi yang mengharumkan nama Kabupaten Karawang. Kriteria dan syarat utama yakni seniman dan budayawan yang kurang mampu. Ia menjelaskan sejak Covid 19 lalu hingga sekarang, pementasan bagi seniman masih belum stabil.
“Pertama sudah berkiprah selama puluhan tahun, sudah bisa mengangkat Karawang berupa prestasi, diutamakan bagi seniman yang masih kurang mampu, sudah menorehkan sejarah. Kemarin saat pandemi selama 2 tahun sangat terpuruk bagi seniman bahkan sampai sekarang masih belum menggeliat lagi pentas di masyarakat,” tambahnya.
Sebelum diberikan bantuan, pemerintah akan membentuk tim verifikasi terlebih dahulu. Kemudian akan melakukan verifikasi dan penilaian selama beberapa bulan. Waya melanjutkan pada tahun 2023 lalu proses penilaian dilakukan selama 5 hingga 6 bulan.
“Kita akan merekrut dulu tim verifikasi kemudian tim verifikasi akan diberikan surat keputusan dari Bupati dan diberikan waktu untuk melakukan penilaian. Tahun kemarin proses verifikasi membutuhkan waktu 5 sampai 6 bulan. Data di kami sekitar 3000 orang seniman, kemudian kemarin bidang kesra meminta data dan kita data ulang. Pendataan kita lakukan melalui BMMK. Tahun sekarang belum tahu untuk jumlah bantuan yang diberikan. Dari 3000 kita seleksi dulu dan akan kita berikan ke tim verifikasi sebanyak 200 orang,” pungkasnya.(red/fj)