Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana bersama dengan IBI Karawang memberikan pelayanan KB kepada 105 orang.
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana bersama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menggelar kegiatan pelayanan Keluarga Berencana MKJP bagi masyarakat.
Ketua IBI Karawang, Siti Komarianingsih menyampaikan untuk pelayanan tersebut mempunyai target peserta sebanyak 100 orang. Meski begitu masyarakat yang datang ke lokasi ada sebanyak 120 orang. Hal ini disebabkan oleh adanya semangat yang tinggi dari masyarakat.
“Target kan 100 orang peserta KB dan IVA 50 orang, yang datang 120 orang, tetapi yang bisa KB hanya 105 orang. 15 orang tidak bisa KB tapi screaning IVa terlayani. Mereka tidak dapat KB alasannya karena medis baik itu inf ataupun IUD,” ujarnya.
Masyarakat yang melakukan pemasangan KB IUD ada sebanyak 32 orang dan untuk KB implan ada sebanyak 73 orang. Ia mengaku membutuhkan waktu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemasangan KB. Tidak hanya itu, hingga sekarang masih terdapat masyarakat yang malu melakukan pemeriksaan organ wanita.
“Untuk yang KB IUD ada 32 dan KB IMPLAN ada 73, total jadi 105 orang. Butuh waktu untuk mengedukasi sasaran , konseling KB karena tidak semua masyarakat paham manfaat macam-macam alat kontrasepsi. Apalagi pemeriksaan IVA/ sreening Kanker leher rahim masyarakat masih malu untuk memeriksakan organ wanitanya,” tambahnya.
Sementara, Kepala DPPKB Karawang Sofiah mengapresiasi kerjasama yang terjalin sangat baik dengan IBI Karawang selama ini. Sebab, tanpa tenaga kesehatan yang handal, program KB di Karawang juga tidak mungkin berjalan dengan sangat baik.
“Target pelayanan KB Baksos IBI sebenarnya hanya 100 akseptor. Artinya ini patut mendapat apresiasi, komitmen bidan dalam membantu menekan angka kematian ibu dan bayi sangat serius sekali,” tutupnya.(red/fj)
