Karawang – Penataran pelatih, juri dan nayaga yang diselenggarakan Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kabupaten Karawang.
Hal ini, guna menambah pengetahuan dan keilmuan pesilat yang tergabung di PPSI Kota Pangkal Perjuangan. Giat yang dilaksanakan dua hari itu, Sabtu dan Minggu 27-28 April 2024 diapresiasi Ketua Umum PPSI Kabupaten Karawang, H. Acep Jamhuri.
“Saya apresiasi dan beri penghargaan jajaran pengurus yang telah menggelar penataran pelatihan, juri dan latihan terompet,” katanya menghadiri acara di Perguruan Pusaka Kencana Poponcol Karawang Kulon, Karawang Barat.
Menurutnya, pencak silat merupakan kearifan lokal Indonesia khususnya di Karawang, Jawa Barat diiringi musik khas dari kendang, terompet dan kelengkapan nayaga lainnya.
“Penataran pelatih, juri dan pelatihan nayaga upaya kita melestarikan kearifan lokal pencak silat,” katanya.
Ketua PPSI pun mengamini bila pemerintah tidak ada perhatian. Namun begitu, PPSI inisiatif mentransferkan ilmu nayaga pada generasi muda.
“Seperti kita ketahui, pemain kendang, terompet banyak dari kalangan sepuh. Kalau tidak ada yang melanjutkan, bisa jadi cerita saja. Maka itu, apresiasi untuk PPSI,” ujarnya.
Dengan ini, ia mengharapkan bisa berlanjut ke paguron silat di Karawang. Yang sudah bisa, transferkan ilmunya lagi. “Paguron harus bisa semua nayaga. Tahun lalu, kita latihan kendang, gerakan silat dan sekarang terompet. Semoga bisa bermanfaat,” pungkasnya.(red/fj)