Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Arus balik jalan Tol pasca hari raya idul fitri
KARAWANG – Kepadatan mulai terlihat di jalan tol saat puncak arus balik.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda E. Kusmayadi menyampaikan pada Jumat (12/4) terpantau lalu lintas di ruas tol masih berjalan dengan normal. Meski begitu kondisi ini telah berubah ketika Minggu (14/4). Hal ini disebabkan oleh adanya puncak arus balik yang sudah mulai berlangsung. Langkah yang diambil untuk mengurai kepadatan tersebut dengan menerapkan oneway dari arah Kalikangkung sampai km 72. Kemudian dilanjutkan penerapan contraflow untuk ruas tol km 72 hingga 47.
“One Way dari Kalikangkung sampai ke KM 72 japek lalu selanjutnya di teruskan contraflow 72 sampe 47 mba,” ujarnya.
Kusmayadi tidak dapat menyebutkan jumlah volume kendaraan yang saat ini melintas di ruas tol km 72 hingga 47 saat ini. Sementara itu, ia mengatakan kembali untuk penerapan contraflow telah terjadi sejak pukul 13.45. Sistem ini mampu mengurai kepadatan yang terjadi di ruas tol. Kepadatan telah terjadi sejak pukul 12.00.
“Kalo jumlah saya kurang 86, penerapan contraflow dari jam 13.45 tadi, untuk one Way dari kemrin mba, arus balik mulai ramai sejak siang tadi. Tadi sempat terjadi kepadatan namun perlahan mulai mencair setelah diberlakukan contraflow,” tambahnya
Ia memprediksi kepadatan akan kembali terjadi ketika malam hari. Langkah selanjutnya yang telah diterapkan berupa sistem buka tutup rest area km 62. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk dapat melakukan pergantian supir saat mengemudi. Kemudian ketika merasa sangat lelah, maka dapat keluar jalur tol terlebih untuk mencari tempat istirahat.
“Kemungkinan akan terjadi kepadatan kembali saat malam hari nanti. Masyarakat apabila lelah silahkan bergantian dengan rekannya dalam mengemudi, namun apabila sangat-sangat lelah baiknya istirahat, jangan memaksakan, istirahat tidak harus di rest area, bisa keluar Tol dahulu untuk mencari tempat ibadah sekaligus istirahat, di rest area 62 lumayan padat namun masih bisa dikendalikan,” tutupnya.(aip/cim/fj)
