Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Santri binaan Lapas Karawang
KARAWANG – Lapas Kelas II Karawang memberikan program keagamaan bagi warga binaan untuk dapat mengubah perilaku dan meningkatkan iman serta taqwa.
Lapas kelas II Kabupaten Karawang menyediakan sejumlah program bagi warga binaan. Salah satu programnya berupa program keagamaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Karawang, Christo Toar menjelaskan program itu masih dapat menampung santri sebanyak 90 orang.
“Untuk program unggulan kami disini ada pondok pesantren. Program ini saat ini masih bisa menampung sekitar 90 orang santri. Warga binaan kami jadikan sebagai santri. Di tahun 2024 ini ada dua program, pertama kami sudah melakukan pelatihan kerja pengelasan stainless bekerjasama dengan pihak ke tiga,” ujarnya Minggu (14/4/2024).
Tidak hanya itu, saat ini juga telah menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah Karawang salah satunya dengan dinas tenaga kerja dan transmigrasi. Kerjasama tersebut berupa pemberian program pelatihan. Ia belum menyebutkan program pelatihan yang akan diberikan dari hasil kerjasama tersebut.
“Kami selalu berupaya untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah. Beberapa kali kami bertemu dengan kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi. Insyallah di tahun ini mereka akan memberikan beberapa bantuan pelatihan kepada kami,” tambahnya.
Ia mempunyai harapan agar melalui program keagamaan itu dapat meningkatkan iman dan taqwa warga binaan. Selain itu dapat mengubah perilaku warga binaan agar tidak melakukan pelanggaran hukum kembali.
“Dukungannya sangat baik, buktinya adanya pembangunan masjid. Kemudian ada penambahan tempat di masjid juga dari pemerintah daerah. Kami berharap program pembinaan keagamaan ini bisa meningkatkan iman dan taqwa nya ketika keluar bisa berubah dan sadar agar tidak melakukan pelanggaran hukum lagi,” pungkasnya.(aip/cim/fj)
