Pasca Libur Lebaran, Bupati Sidak Kantor Layanan Disdukcapil Temukan Keluhan Ini

Bupati Karawang sidak kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Faktajabar.co.id – Hari pertama masuk kerja usai libur panjang lebaran 2024, Bupati Karawang Aep Syaepuloh bersama jajaran Forkopimda langsung sidak ke beberapa instansi pelayanan di Karawang.

Pada sidak kali ini, Bupati Karawang Aep Syaepuloh lebih dulu menilik aktivitas pelayanan di Disdukcapil Karawang, yang kemudian akan dilanjutkan ke pelayanan kesehatan di RSUD Karawang, kemudian ke Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Teknomart Karawang.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, sidak ini dilakukan untuk memastikan aktivitas pelayanan publik di Karawang sudah berjalan pada hari ini.

Selain itu, ia juga memastikan seluruh pegawai di instansi pelayanan masuk kerja di hari pertama kerja usai libur panjang lebaran 2024.

“Alhamdulillah, di Capil ini pelayanannya sudah berjalan. Setelah ini kita akan lanjut ke MPP, setelah itu ke RSUD untuk meninjau langsung aktivitas pelayanan serta kehadiran para pegawainya” ungkap Aep, pada Selasa, (16/4/2024).

Lanjut Aep, dari hasil sidak tempat pertamanya ini, ia berencana akan meningkatkan pelayanan yang ada di Disdukcapil Karawang, Terutama pada beberapa gedung pelayanan yang sudah tua.

“Gedung-gedung ini sudah lama, sudah sejak tahun 1986 berdiri dan harus di renovasi dan akan dibangun kembali, dijadikan satu seperti bangunan sebelumnya, yang insyaallah secepatnya akan kita lakukan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Karawang, Bambang Susetyo mengklaim bahwa di hari pertama kerja ini hampir 100 persen pegawanya sudah mulai melayani masyarakat Karawang.

“Baik asn ataupun P3K hari ini, Alhamdulillah masuk hampir 100 persen. Ada juga beberapa asn yang berhalangan, namun mereka sudah mengambil cuti kerja,” kata Bambang.

Ia menambahkan, soal renovasi gedung Disdukcapil yang dicanangkan Bupati Karawang, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bappeda dan juga PUPR untuk kelanjutannya.

“Nanti kita akan tindaklanjuti, kita juga akan berkoordinasi dengan Bappeda dan juga PURP, sebab itu berhubungan dengan anggaran,” jelasnya.

“Dan insyaallah, secepatnya (Kalau bisa), sebab ini berhubungan langsung dengan pelayanan. Mengingat, jumlah pengunjung di Capil sendiri sekitar 200 sampai 300 orang perhari,” pungkasnya.(aip/cim/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...