KARAWANG – Kegiatan berbagi dari siswa SMAN 1 Karawang kepada salah satu yayasan di Karawang dan kaum dhuafa, yatim, piatu di sekitar sekolah.
Sekolah SMA Negeri 1 Karawang mengadakan kegiatan berbagi dengan nama Rantang Siswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Nurhasanah menyampaikan kegiatan ini berlangsung pada Kamis (28/3) pukul 16.00 sampai dengan menjelang Maghrib. Siswa membagikan paket sembako, takjil dan makanan berat. Acara ini dapat meningkatkan rasa empati siswa dan siswi kepada orang yang membutuhkan.
“Nama kegiatannya adalah rantang siswa, salah satu kegiatan dalam smart tren. Kegiatan berbagi kepada kaum dhuafa, yatim, piatu. Alhamdulillah sudah berjalan 3 tahun, tujuannya agar muncul rasa empati dari siswa siswi SMAN 1 Karawang terhadap mereka yang kekurangan. Berupa sembako, takjil dan makanan berat. Pada Hari Kamis (28/3) mulai dari pukul 16.00 sampai dengan menjelang Maghrib,” ujarnya Sabtu (30/3).
Ia menjelaskan sebelum melakukan pembagian kepada masyarakat, pihak sekolah telah memprioritaskan terlebih dahulu untuk siswa dan siswi yang dhuafa, yatim, piatu diberikan bantuan. Selanjutnya mereka membagikan kepada dhuafa, yatim, piatu di sekitar sekolah dan kepada yayasan yatim piatu dhuafa Amanah Mustaqah yang berada di Perumahan Peruri.
“Diprioritaskan siswa siswi SMAN 1 Karawang yang yatim piatu kemudian sisanya untuk kaum dhuafa dan yatim piatu di luar sekolah. Kaum dhuafa, yatim piatu di sekitar sekolah dan satu titik lagi kami bagikan ke Yayasan Rumah Asuh Anak Yatim Piatu Amanah Mustaqbah yang berada di Komplek Peruri. Jumlah yatimnya lumayan banyak 20 orang mulai dari paud sampai dengan SMA,” tambahnya.
Sembako yang diberikan berupa 1 liter beras, ¼ minyak sayur, ¼ gula pasir. Kemudian ada juga 5 mie instans dan 3 atau 4 sachet susu kental manis. Acara ini melibatkan ekstrakulikuler dan OSIS.
“Kita membuat paket sembako 120 kemudian takjil dan makanan berat. Makanan berat dan takjil itu dari siswa kami juga per kelas, mereka kumpulkan di sekolah dan mereka juga yang bagikan. Paket sembako kami prioritaskan dulu untuk siswa kami yang berstatus yatim piatu dan dhuafa. Melibatkan ekstrakulikuler Pramuka, rohis, perwakilan dari kelas masing-masing dan anggota OSIS. Sembako yang dibagikan terdiri dari 1 liter beras, 5 mie instans, ¼ minyak sayur, 3 atau 4 sachet susu kental manis, ¼ gula pasir,” tutupnya.(red/fj)