KARAWANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang sukses menggelar Peringatan Hari Pers Nasional tingkat Kabupaten Karawang tahun 2024. Perayaan tahun ini dianggap special karena PWI Karawang menggandeng seluruh Humas instansi dan swasta untuk ikut andil memeriahkan acara tersebut.
Acara yang digelar di Ballroom Hotel Mercure Karawang, Rabu, (6/3/2024) ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi peran pers dalam membentuk opini publik dan menyebarkan informasi yang mengabarkan bukan mengaburkan.
Salah satu highlight dari perayaan tahun ini adalah penganugerahan kepada Bupati Karawang, Aep Saepulloh sebagai tokoh keterbukaan informasi publik khususnya tentang penanganan stunting di Karawang.
Penghargaan juga diberikan kepada Tokoh Jurnalis Karawang Almarhum Haris Suparno Ketua PWI Karawang tahun 1997-2000 atas dedikasinya untuk dunia jurnalistik di Karawang.
Selain itu, PWI Karawang juga memberikan penghargaan kepada mitra-mitra strategis seperti PT Pertamina PHE-ONWJ, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Pupuk Kujang, Perumdam Titra Tarum, dan Rumah Sakit Lira Medika.
Bupati Karawang H. Aep Saepulloh, SE dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan pers yang sudah mengabdi dan bekerja keras untuk mengedukasi masyarakat Kabupaten Karawang. Aep bilang, para pewarta di Karawang patut mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya.
Sementara itu, Ketua PWI Karawang Aep Saepulloh mengatakan, tema AI yang di angkat PWI Karawang pada seminar Hari Pers Nasional tahun ini, merupakan keresahan semua insan media di kota pangkal perjuangan. Tema yang diusung AI Peluang atau Ancaman, merupakan wujud nyata sikap PWI Karawang dalam menghadapi kecanggihan teknologi dalam dunia jurnalistik.
Pada seminar Nasional ‘AI Dalam Jurnalistik: Peluang Atau Ancaman’ PWI Karawang menghadirkan tiga pembicara yang ekspert di bidangnya. Diantaranya: Laksono H. W, Managing Editor Digital Strategi Kompas.com, Dandi S, Pajar AI-Dosen Jurnalistik Universitas Padjadjaran, dan Imam BS, Dekan Fakultas Universitas Singaperbangsa Karawang. (red/fj)