Menjelang Puasa Kebutuhan Pokok Mulai Naik Harga

Menjelang Puasa Kebutuhan Pokok

Pedagang Sembako Disalah Satu Pasar Karawang

Karawang – Satu per satu harga kebutuhan pokok menjelang Bulan Puasa telah mengalami kenaikan

Beberapa pekan menjelang Bulan Puasa sudah ada beberapa bahan pokok yang merangkak naik. Saat ini untuk harga Minyak Goreng tanpa merek di angka 16.500. Kemudian untuk cabai merah mengalami kenaikan sebesar 20.000. Wahyu, Subkoordinator Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang mengungkapkan untuk harga cabai hijau sekarang sebesar 60.000 untuk satu kilogram.

“Ada beberapa sekarang flutuasi naik turun misalkan minyak goreng tanpa merek biasanya 16.000 di pasar sekarang 16.500 kemudian juga tepung naik 1.000. Daging sapi turun 10.000, cabai merah keriting naik 20.000 menjadi 100.000 sebelumnya 80.000. Cabai merah biasa sama juga 100.000, cabai hijau 60.000. Tadinya cabai merah keriting awalnya lebih murah,” ujarnya Senin (26/2).

Meski ada beberapa bahan pokok yang mulai naik, namun untuk harga daging sapi justru mengalami penurunan sebesar 5.000 hingga 10.000. Harga awal daging sapi bagian Has Luar sampai dengan bagian Sandung Lemur di angka 140.000, namun sekarang menjadi 135.000. Bagian tetelan di angka 60.000 menjadi 50.000. Ia menyampaikan untuk cabai tidak diproduksi secara langsung di Karawang.

“Kalau daging sapi mengalami penurunan karena stock tersedia. Ketika memang ada tapi ketersediaan hanya sedikit maka harga akan naik tapi kalau ketersediaan banyak maka harga akan turun. Cabai merah kita tidak memproduksi, kita di supplay dari daerah lain seperti Bandung dan sekitarnya. Ada sifatnya budaya masyarakat misalkan ketika ingin puasa membeli daging sehingga akan meningkatkan permintaan pasar,” tambahnya.

Dita (46), pedagang bahan pokok di Pasar Baru Karawang menerangkan untuk kenaikan harga cabai telah terjadi selama satu pekan. Tidak hanya itu untuk bawang putih pun sekarang mencapai angka 50.000, harga awal hanya 38.000 sampai 40.000 untuk satu kilogram. Kenaikan harga bawang putih telah terjadi sejak 3 hingga 4 hari.

“Per kilonya sekarang 100.000 tadinya paling mahal 70.000 sudah satu Minggu ini. Cabai merah keriting sama 100.000, kalau cabai hijau sekarang 80.000 biasanya 40.000. Paling saya stock 5 kilogram tapi sekarang 3 kilogram. Bawang merah masih 40.000, kalau bawang putih tadinya 38.000 sampai 40.000 sekarang 50.000. Naik sudah 3 sampai 4 hari ini kalau bawang putih,” ungkapnya.

Tomat pun ikut mengalami kenaikan harga menjadi 20.000. Selanjutnya untuk bawang Bombay naik hingga 12.000. Hal tersebut berdampak pada jumlah barang yang dibeli oleh pembeli. Ia meminta agar pemerintah dapat melakukan stabilisasi harga.

“Tomat masih standart harganya, kentang sekarang 20.000 per kilogram tadinya 18.000. Berdampak ke pembeli, kalau biasanya beli 2 kilogram sekarang beli 1 kilogram sesuai yang mereka. Bawang Bombay masih stabil 35.000 sampai 40.000. Jahe satu kilogram 40.000 tadinya 28.000. Belum ada inspeksi dari pemerintah, biasanya inspeksi itu ke minyak goreng dan gula kalau bahan kayak gini tidak ada inspeksi. Minta di stabilin aja harganya, kalau musim hujan harga sayuran emang naik,” tutupnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...