Karawang – Anggaran bagi 297 desa di Karawang di tahun 2024 sebesar 348.461.932 dan digunakan mengatasi permasalahan di masing-masing desa.
Anggaran dana bagi 297 desa yang terdapat di Kabupaten Karawang untuk tahun 2024 telah disusun. Wiwiek, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyampaikan untuk tahun ini ada sebesar 348.461.932 anggaran yang diberikan. Ia menjelaskan untuk anggaran ini hanya diberikan khusus bagi desa saja.
“Alhamdulillah untuk tahun 2024 terkait dana desa Karawang kita mendapatkan 348.461.932 untuk di alokasikan ke 297 desa. Kelurahan tidak akan mendapatkan dana desa,” ujarnya.
Proses pencairan akan dilakukan sebanyak dua kali. Sebesar 60 persen akan dicairkan di tahap pertama. Selanjutnya untuk tahap kedua akan dicairkan sebesar 40 persen. Anggaran ini akan dimanfaatkan untuk mengatasi kemiskinan ekstrim, stunting dan ketahanan pangan di masing-masing desa.
“Ada tahapan pencairannya, tahap pertama di cairkan 60 persen dan tahap ke dua 40 persen. Peruntukkan sesuai dengan menteri keuangan nomor 146 tahun 2023 tentang pengalokasian dana desa dan penyaluran serat penggunaan dana desa, dana desa diperuntukkan untuk anggaran pementasan kemiskinan ekstrim melalui blt yang ada di desa. Selanjutnya untuk ketahanan pangan, di dalamnya juga ada stunting sisanya disesuaikan dengan potensi masing-masing desa,” tambahnya
Sejauh ini terdapat 5 kecamatan yang mengalami kemiskinan ekstrim. Pertama terletak di Kecamatan Batujaya, kedua di Cibuaya. Kemudian di Kecamatan Cilamaya Kulon dan Kutawaluya. Jadwal pencairan akan terlaksana pada April hingga Juli 2024 untuk tahap pertama.
“Kalau desa itu masih mengacu kepada tahun 2023 bahwa kemiskinan ekstrim di Kabupaten Karawang ada 5 kecamatan, Kecamatan Batujaya, Cibuaya, Cilamaya Kulon, Kutawaluya. Pencairan awal akan dilakukan di awal Bulan April dan maksimal Bulan Juli,” imbuhnya.
Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok memperoleh anggaran tertinggi dibandingkan desa lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah penduduk di desa tersebut. Jumlah anggaran yang didapatkan kurang lebih 2 milliar.
“Paling tinggi itu Rengasdengklok Selatan dengan jumlah anggarannya kurang lebih 2 milliar. Salah satu indikatornya jumlah penduduk,” pungkasnya.(red/fj)