Karawang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 48.230 petugas KPPS di Kabupaten Karawang pada (26-31/1/2024). Penutupan bimtek tersebut dihadiri Kapolres Karawang yang menyampaikan integritas dan kejujuran yang harus di junjung tinggi dalam pelaksanaan penyelenggaraam pemilu 2024 yang akan datang.
Kapolres Karawang AKBP Whirdanto Hadicaksono mengatakan, pihaknya sudah mewanti-wanti agar pelaksanaan penyelenggaraan pemilu nanti tidak terjadi kecurangan. Karena hal tersebut akan menimbulkan konflik yang mengakibatkan ketidak kondusifan pada saat pemungutan suara nanti.
“Kami sudah menyampaikan dan mewanti-wanti jangan sampai terjadi adanya kecurangan yang akhirnya menimbulkan konflik atau ketidak kondusifan pada saat penyelenggaraan pemungutan suara nanti,” ungkap Kapolres Karawang, pada hari, Rabu, (31/1/2024) di Hotel Swissbell Karawang.
Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana menyampaikan, Hari ini adalah hari terakhir prosesi bimtek yang dilaksanakan untuk menguatkan kepada rekan-rekan penyelenggara baik dari PPK, PPS, maupun KPPS. bahwa sebagai penyelenggara kita tetap memiliki hak pilih, tapi kemudian dalam penyelenggaraan pemilu ini tentunya integritas kita sebagai penyelenggara pemilu harus dikedepankan.
“Ya hari ini hari terakhir pelaksanaan bimtek untuk menguatkan kepada PPK, PPS, maupun KPPS. Kita juga sebagai penyelenggara memiliki hak pilih. Akan tetapi, dalam penyelenggaraan ini tentu kita harus kedepankan integritas kita sebagai penyelenggara,” ujarnya.
Sambung Mari, bahwa untuk penyampaian honor KPPS itu nanti akan ditransfer langsung ke rekening Ketua KPPS yang ada di Kabupaten Karawang.
“Jadi untuk ketua KPPS seluruhnya itu nanti dibuatkan rekening masing-masing dan untuk penyalurannya nanti, untuk ketua dan anggota KPPS akan menerima honornya melalui ketua KPPS, jadi tidak melalui Rekening BOP PPS ataupun rekening BOP nya PPK,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya menghimbau untuk penyelenggara pemilu agar tidak ada pemotongan atau lain sebagainya, terhadap hak-hak dari petugas KPPS tersebut.
“Kami menghimbau kepada penyelenggara pemilu jangan ada pemotongan hak dari petugas KPPS dan kepada rekan-rekan petugas KPPS untuk tetap menjaga kesehatan, karena walaupun umur tidak ada yang tahu tapi kita harus tetap jaga kesehatan, perhari ini juga sudah ada 3 orang anggota KPPS yang meninggal, jadi kita harapkan teman-teman KPPS ini bisa lebih menjaga lagi kesehatannya,” pungkasnya.(aip/fj)