Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Penyaluran bantuan beras tahun 2024 akan dimulai pada awal Februari 2024. Penyaluran bantuan beras bagi masyarakat di Kabupaten Karawang kembali dilakukan pada tahun 2024.
Asep Ahmad Saepuloh, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Karawang, menyampaikan untuk data terakhir jumlah KPM bantuan beras sebanyak 185.559. Data ini berasal dari data P3KE.
“Bansos beras kita masih melakukan rapat dengan Bappeda provinsi. Hari ini juga ada rapat melalui zoom, kita akan koordinasi juga. Biasanya akan ada rapat lagi nantinya saat mau penyaluran. Data terakhir itu 185.559 KPM, data ini dari P3KE dan diambil dari KemenkopPMK kalau di kabupaten yang punya data itu BAPPEDA,” ujarnya, Selasa (30/1/2024)
Pengambilan data KPM bantuan untuk di tahun 2023 berbeda dari tahun 2022. Data KPM di tahun 2022 bersumber dari data DTKS. Ia menjelaskan untuk masing-masing KPM akan menerima beras seberat 10 kilogram. Penyaluran ini akan dilakukan hingga Juni mendatang.
“Berbeda tapi ada juga orang yang sama, kita belum tahu. Boleh saja, seperti di tahun 2022 datanya dari DTKS itu penerima PKH dan BPNT. Kita hanya monitoring saja untuk prosesnya. Satu orang menerima 10 kilogram beras, total lebih dari 18 ton beras diberikan untuk KPM. Rencana akan terus dilakukan sampai Juni tapi dibagi per bulan,” tambahnya
Masyarakat yang menerima bantuan beras dapat menerima jenis bantuan yang lain. Selain bantuan beras, ada juga bantuan sembako. Penerima jenis bantuan ini sebanyak 170 ribu KPM. Penyaluran akan dilaksanakan pada Maret mendatang.
“Salur beras kemungkinan akan dilakukan di pekan depan. Keputusannya dari hasil rapat sekarang. Minimal kemiskinan itu bisa dikurangi dan tingkat kesejahteraan dapat bertambah. Bantuan sembako akan dicairkan bulan Maret dengan penerima kurang lebih 170 ribu KPM. Untuk penyalurannya masih menunggu juklak juknis dari kementrian sosial,” pungkasnya.(red/fj)
