Karawang – Maraknya tawuran antar pelajar yang terjadi di Kabupaten Karawang. Dengan banyaknya hal tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang bentuk Tim Pencegahan Penanggulangan Kekerasan (TPPK) di setiap sekolah dengan di optimalkan pembentukan Patroli Keamanan Sekolah yang di isi oleh para siswa.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang Cecep Mulyawan mengungkapkan, bahwa sekolah-sekolah telah membentuk Tim Pencegahan Penanggulangan Kekerasan di satuan pendidikan.
“Kalau Tim Pencegahan Penanggulangan Kekerasan sudah di bentuk yang dioptimalkan dengan membuat Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang beranggotakan siswa, dengan berupaya melakukan langkah preventif melalui satgas pelajar di sekolahnya masing masing,” ungkap Cecep, pada hari, Jumat, (26/1/2024) saat ditemui di kantornya.
Sambung Cecep, jika berbicara yang optimal itu yang tidak terjadi tawuran, yang terjadi tawursn itu TPPK nya tidak optimal. Jika sekolah yang TPPK nya tidak optimal akan di lakukan evaluasi kenapa ini tidak berjalan, berarti ada yang tidak efektif.
“Kan jumlah yang tawuran dan yang tidak tawuran sekolah nya lebih banyak yang tidak tawuran, berarti persentasi TPPK ini sudah berhasil,” jelas Cecep.
Kendati demikian, ia berharap, bagi masyarakat dan orng tua siswa jangan tinggal diam mari kita sama-sama untuk mengawasi. Adapun, pembentukan TPPK juga sudah 80% di Karawang rata-rata SD smp sudah banyak yang membentuk dibanding SLTA.
“Sanksi bagi TPPK yang tidak berjalan akan kami evaluasi kemudian kepala sekolah nya pun akan di evaluasi. Kalo di evaluasi kan tanda tanda nya bisa di ganti,” pungkasnya.(aip/fj)