Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Pelantikan 452 anggota PTPS Kecamatan Karawang. Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Kecamatan Karawang Barat telah dilantik.
Kodrat Rahmat Sentosa, Ketua Panwascam Karawang Barat menyampaikan dari 600 orang yang mendaftar sebagai petugas PTPS, hanya terdapat sebanyak 452 orang yang terpilih. Petugas ini akan bertugas di masing-masing TPS yang terdapat di 8 kelurahan sekaligus.
“Hari ini 452 orang PTPS yang hari ini kita lantik dari kurang lebih 600 orang yang mendaftar. Saya ucapkan selamat kepada anggota PTPS yang sudah dilantik. Adiarsa Barat 51 TPS, Karawang kulon 62 TPS, Karangpawitan 77 TPS, Margasari 65 TPS, Tanjungpura 59 TPS, Tanjungmekar 46 TPS, Tunggakjati 52 TPS dan Mekarjati 40 TPS,” ujarnya Senin (22/1)
Sebelum proses pelantikan, semua anggota itu telah melewati proses pendaftaran. Proses pertama yang dilalui yakni administrasi. Ada lima item yang menjadi syarat wajib dalam seleksi administrasi. Hal utama yang di sorot terletak pada suami istri tidak diperbolehkan menjadi petugas pemilu. Syarat ini bahkan menjadi pertanyaan dari semua anggota ketika mendaftar.
“Ada proses tahapan administrasi yang kita lakukan ada 5 item, pertama berkaitan dengan KTP yang harus penduduk Karawang Barat, kedua umur minimal 21 tahun, ketiga pendidikan minimal SMA, ke empat tidak boleh menjadi partai politik, terakhir berkaitan dengan KK. Jadi di Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 penyelenggara pemilu tidak diperbolehkan suami istri,” tambahnya
Suhendra (40), Anggota PTPS Kelurahan Tunggakjati mengungkapkan ia ingin menjadi pengawas yang jujur. Keputusan yang diambil pun telah mendapatkan dukungan penuh dari anggota. Ia mengaku mempunyai rasa takut menjadi petugas PTPS.
“Saya ingin merasakan sebagai pengawas yang jujur, tentu saja akan meluangkan waktu untuk menjaga TPS yang saya awasi nanti. Saya akan memberikan arahan dan mengambil tindakan tegas ketika ditemukan pelanggaran di TPS. Kalau merasa takut pasti ada tapi kembali lagi ke diri sendiri supaya bisa mengarahkan untuk dapat lebih jujur dan konkrit. Alhamdulillah keluarga mendukung keputusan saya sebagai PTPS,” pungkasnya.(red/fj)
