Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Olahraga seni beladiri pencak silat kini resmi menyandang predikat sebagai olahraga yang dijadikan muatan lokal wajib di sekolahan. Seni Bela Diri Pencak Silat sebagai ekstrakulikuler wajib di sekolah tersebut merupakan upaya memasyarakatkan serta mempertahankan dan melestarikan budaya Indonesia khususnya Jawa Barat.
Untuk merayakan hal tersebut, ribuan pelajar mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) turut berpartispasi dalam acara pagelaran seni pencak asli Indonesia di Lapangan Karangpawitan, Kamis (28/12/2023).
Ketua Umum DPW Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Provinsi Jawa Barat, Galih Santika mengatakan tren positif ini harus didukung oleh seluruh pegiat seni Pencak Silat khususnya di Karawang.
“Ini bisa menjadi triger kebangkitan kembali kebudayaan Indonesia terutama Jawa Barat yang selama ini belum mendapatkan tempat khusus terutama di tingkat daerah,” ucap Galih.
Sekda Karawang sekaligus Ketua DPC PPSI, Drs. H. Acep Jamhuri M.Si mengutarakan, pencak silat merupakan warisan budaya sejak turun-temurun, patut dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi sekarang hingga masa mendatang.
“Dalam catatan sejarahnya, Pencak Silat ini digunakan ebagai alat perjuangan pada masa masa kemerdekaan. Silat bisa mengasah penguatan diri, mental dan spirtual. Pada pergerakan kemerdekaan awal abad 20 an, orang tua kita berkumpul diawali dengan pengajian, pembacaan salawat, kemudian berpikir bagaimana memerdekakan bangsa. Kemudian lahirlah sebuah gerakan pencak silat” terang Sekda sangat mendetail.
Apalagi, saat ini seni bela diri Pencak Silat sudah mendunia. Bahkan, menjadi salah satu cabang olahraga (Cabor) yang ikut dipertandingkan dalam sejumlah ajang bergengsi nasional dan internasional.
“Pencak silat sudah selayaknya jadi kegiatan ekstrakurikuler siswa di sekolah. Sebab, saat ini seni bela diri ini makin terkenal. Kita ingin Karawang bisa mencetak atlet pencak silat yang berprestasi, baik di ajang tingkat daerah, bahkan nasional dan internasional,” pungkasnya.(red/fj)
