Faktajabar.co.id – Usai adanya aksi provokatif yang berujung dengan merusak sejumlah alat peraga kampanye (APK) terhadap para peserta Pemilu 2024 hingga melakukan pembakaran bendera salah satu partai politik yang dilakukan oleh sejumlah orang tak di kenal (OTK) di Karawang, sontak insiden tersebut pun membuat geram sejumlah pihak dari kalangan kader hingga simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengecam keras aksi perbuatan tersebut.
Pernyataan itu seperti halnya yang disampaikan oleh salah satu kader partai asal PDIP yang kini maju mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR-RI di Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jabar, Waras Wasisto kepada wartawan di Karawang pada Jum’at siang (15/12/2023) disela-sela kegiatan kunjungan Ganjar ke Karawang.
Diakui oleh Waras, pihaknya sangat mengecam keras aksi provokatif para pelaku yang telah melakukan perusakan serta pembakaran terhadap sejumlah APK pencalegan miliknya hingga beberapa baligho dari pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
“Tentu saya sebagai seorang kader PDIP sejati, jelas tidak menerima aksi provokatif itu. Dan karenanya saya sangat mengecam keras atas aksi yang dilakukan oleh sekelompok OTK di Dusun Krajan 1B, Desa Sampalan, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang,” tegas pria yang kini masih duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Jabar, Waras Wasisto.
Selain merusak sejumlah APK dia dengan beberapa baligho milik pasangan Capres nomor urut 03 yang diusung oleh ke 4 partai politik, lanjut Waras menerangkan, bahwa puluhan bendera partai politiknya juga tak luput dari aksi sekawanan OTK pelaky perusakan sekaligus pembakaran bendera kebesarannya.
“Marilah kita berpolitik dengan riang gembira, berpolitik secara santun dan selalu menjunjung tinggi sportifitas dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024 ini. Sehingga pesta demokrasi kita ini, jangan lah sampai dikotori oleh pihak-pihak oknum yang tidak bertanggung jawab, yang hanya ingin memecah belah persatuan bangsa,” kata pria yang terpilih dua kali sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada periode 2014-2019 dan periode 2019 hingga sekarang.
Meski demikian, pihaknya masih menunggu perkembangan proses penyelidikan dan olah TKP yang dilakukan oleh pihak kepolisian di Karawang. Pasalnya, ia mendesak kepada para penegak hukum di Karawang agar peristiwa itu dapat diusut tuntas dan para pelakunya bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Karena itu, kami mendesak kepqda pihak kepolisian di Karawang agar segera mengusut tuntas dan menangkap para pelaku dugaan pengrusakan serta pembakaran terhadap APK dan bendera PDI Perjuangan. Jadi jangan sampai kejadian ini dapat menggangu kondusifitas di masyarakat Karawang,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu politisi senior PDIP Karawang, Slamet Djayusman. “Informasi itu saya terima, setelah mendapat laporan dari kader kami yang rumahnya tak jauh lokasi APK yang dirusak,” ungkapnya.
Menurutnya, aksi itu sebagai provokasi dan hendak mengacaukan kunjungan Ganjar Pranowo di Kabupaten Karawang.
“Kami tidak terima dengan perusakan itu, sudah bukan jamannya melakukan hal-hal seperti itu. Saya sudah koordinasi dengan sejumlah pengurus partai di DPC PDIP Karawang untuk melapor ke polisi, hari ini juga,” pungkasnya.(red/fj)