Karawang – Kenaikan nilai investasi di Kabupaten Karawang membawa dampak positif bagi semua sektor yang ada. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Eka Sanatha menyampaikan Kabupaten Karawang mempunyai posisi yang strategis. Hal ini berdampak pada adanya peningkatan jumlah proyek strategis yang diberikan oleh pemerintah pusat. Proyek tersebut mulai dari Stasiun kereta api cepat hingga pembangunan bandara.
“Posisi Karawang sangat diuntungkan dengan berbagai proyek dari pusat. Salah satunya Jalan Tol Layang Jakarta – Cikampek, Kereta Cepat stasiunnya di Karawang, transportasi di Karawang juga sudah di permudah. Terbaru di Permenhub terbaru masih masuk pembangunan Bandara Karawang, posisinya di belakang Surya Cipta dengan luas tanah 4000 hektar,” ujarnya Rabu (13/12/2023)
Pembangunan proyek berdampak positif untuk nilai investasi di Kabupaten Karawang. Pada tahun 2023, nilai investasi di Karawang mencapai angka 35,2 trilliun. Target yang ditentukan sebesar 40,06 trilliun. Kemudian Karawang juga berhasil menempati posisi ke dua dalam realisasi investasi di tingkat provinsi dengan jumlah 12,79 trilliun. Realisasi tersebut di peroleh dari lima sektor.
“Investasi di Karawang tahun ini sudah naik bahkan stabil. Kita ditargetkan 40,06 trilliun. Realisasi investasi di kita sekarang sudah 35,2 trilliun. Di tingkat Provinsi Jawa Barat realisasi investasi triwulan III di kita sudah 12,79 trilliun nomor 2 tertinggi setelah Kabupaten Bekasi. Realisasi investasi ini kita peroleh dari industri pengolahan, informasi dan komunikasi, real estat, transportasi dan pergudangan, konstruksi,” tambahnya.
Kenaikan ini juga membawa pengaruh baik untuk penyerapan tenaga kerja. Di triwulan III tahun 2023 ini sudah ada sebanyak 4.314 orang tenaga kerja yang berhasil terserap. Kemudian ada sebanyak 1.934 proyek yang sedang dibangun di Kabupaten Karawang. Ia mengaku untuk peningkatan investasi di dominasi oleh PMA. Meski begitu hingga sekarang bagi investor yang ingin melakukan investasi masih harus melalui negara Singapura terlebih dahulu.
“Penyerapan tenaga kerja di kita untuk triwulan III tahun 2023 juga sudah ada 4.314 orang dari Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri. Jumlah proyek di Karawang di triwulan ke tiga tahun ini ada 1.934. Tahun 2023 ini sumber investasi kita memang masih di dominasi dari PMA dan penyaluran investasi ini tetap masih melalui jalur Singapura. Kemungkinan besar target tahun depan di atas 40 trilliun,” pungkasnya.(aip/fj)