Karawang – Penerima penghargaan, jaminan sosial dari seniman dan budayawan mengalami peningkatan jumlah.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Rohmana menyampaikan jumlah seniman yang menerima penghargaan pada tahun 2023 mengalami penambahan dari tahun 2022. Selain itu di tahun ini pun terdapat budayawan yang juga menerima penghargaan.
“Hari ini pemerintah Kabupaten Karawang memberikan penghargaan untuk seniman dan budayawan. Dari 2022 ke 2023 ada peningkatan jumlah penerima penghargaan dan jangakuannya lebih luas. Kalau tahun kemarin hanya seniman saja, di tahun sekarang sudah ada budayawan,” ujarnya Jumat (24/11).
Ia menambahkan selain diberikan penghargaan, pemerintah daerah pun memberikan sertifikat profesi kepada 30 orang penari. Sertifikat ini diberikan kepada semua penari yang telah mengikuti kegiatan sertifikasi pada tahun 2022 lalu. Kemudian juga diberikan jaminan sosial berupa BPJS kepada semua seniman dan budayawan.
“Di samping pemberian penghargaan, kita juga memberikan secara simbolis sertifikat profesi kepada seniman yang telah mengikuti sertifikasi. Sertifikasi ini baru kami berikan untuk penari. Kita juga memberikan jaminan sosial berupa BPJS, kita sudah mendorong BPJS untuk seniman dan budayawan,” tambahnya.
Anggaran yang dikeluarkan untuk penghargaan tersebut sebesar 270 juta. Ia menjelaskan untuk empat orang maestro diberikan dana sebesar 10 juta. Kemudian untuk 50 orang lainnya diberikan dana sebesar 5 juta setiap orang.
“Hari ini ada 50 orang ada beberapa kategori, setiap seniman kami berikan 5 juta dan untuk 4 orang maestro kami berikan 10 juta. Total anggaran yang kami serahkan 270 juta. Kalau kita lihat dari data seniman di bmmk ada sebanyak 2400 an orang itu pun masih ada penambahan, insyallah semua akan mendapatkan penghargaan secara bergilir,” imbuhnya.
Pelaksana tugas Bupati Karawang, Aep Syaefulloh memiliki harapan agar ke depan seluruh seniman dan budayawan ini dapat memberikan kontribusi untuk Kabupaten Karawang. Ia pun telah berkoordinasi dengan semua perusahaan untuk melibatkan mereka dalam setiap kegiatan.
“Ini merupakan tahun ke dua, tahun kemarin hanya 20 orang. Kita ada tim yang sifatnya independent untuk melakukan penilaian kepada seniman dan budayawan. Harapan saya minimal Alhamdulillah sudah ada pembinaan dan ke depan bisa memberikan kontribusi yang lebih banyak. Saya kemarin sudah sampaikan kepada teman perusahaan, jika mereka mengadakan kegiatan bisa mengundang seniman Kabupaten Karawang,” pungkasnya.(red/fj)