Karawang – Usai dilakukannya autopsy terhadap jasad seorang karyawan RSUD Karawang bernama Fredy Abdul Halim (42) asal warga Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang yang sempat menggegerkan berbagai kalangan publik di Kota Pangkal Perjuangan pada beberapa hari kemarin itu, kini mulai terkuak.
Hal itu disampaikan Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil Ino saat dihubungi wartawan dalam sambungan telepon selularnya di Karawang pada Jum’at (10/11/2023) pagi.
Jalil mengungkap bahwa kasus kematian seorang karyawan RSUD Karawang yang diduga tewas akibat dibunuh hingga jasadnya ditemukan dalam kondisi membusuk disebuah perkebunan milik warga sekitar Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Selasa (7/11) kemarin sekira pukul 11.30WIB tersebut, karena disebabkan oleh hantaman benda tumpul yang menghantam kepala bagian belakang korban.
“Hal itu bisa diketahui berdasarkan dari hasil autopsy sementara terhadap jasad korban, yang di mana dapat diketahui bahwa kematian korban ini disebabkan oleh hantaman benda tumpul ke kepala bagian belakang korban yang diduga dilakukan para terduga pelaku saat mengeksekusi korban saat itu. Kemudian sesuai hasil keterangan visum dan dari rekam medis korban juga, bisa diketahui jikalau korban ini sempat mengalami sesak nafas sebelum akhirnya meninggal dunia,” ungkap Jalil.
Meski hasil autopsy sementara dari jasad karyawan RSUD Karawang yang diduga menjadi korban pembunuhan telah keluar, Jalil memastikan bahwa saat ini pihaknya sudah menyebar sejumlah personel gabunganbyang tergabung di dalam Tim Anti Bandit (Tim Sanggabuana) Polres Karawang guna melakukan perbutuan terhadap para terduga pelaku yang diduga kuat berjumlah lebih dari satu orang pelaku ke sejumlah lokasi yang dicurigai.
“Kami masih mencari para pelakunya karena saat kami datang ke rumahnya, dia sudah tidak ada di rumah dan kemungkinan besar keberadaan pelaku yang diduga masih ada disekitaran wilayah Karawang inipun akan terus kami cari hingga dapat,” jelas Jalil menegaskan.
“Jadi cepat atau lambat, pelaku pasti akan kami tangkap. Bahkan dalam mengungkap dugaan kasus pembunuhan terhadap korban berinisial FAH (42) ini, seluruh personel di Polsek jajaran pun sudah dikerahkan oleh kami untuk bisa memburu para terduga pelaku yang kini identitasnya tlah berhasil kami kantongi,” tegas dia lagi.
Diberitakan sebelumnya, warga di Kota Pangkal Perjuangan ini sempat digegerkan atas hebohnya kasus kematian seorang karyawan RSUD Karawang yang ditemukan tewas dalam kondisi membusuk disebuah perkebunan pisang milik warga sekitar di Perkampungan Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang pada Selasa (7/11) siang kemarin.
Korban yang diperkirakan sudah tewas tiga hari sebelumnya, berawal saat jasad korban ditemukan oleh seorang petani yang hendak berkebun di ladang pisangnya dalam kondisi terlentang dengan mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat hingga sudah dikerumuni lalat.
“Mohon doanya yaa bang, nanti akan kita release untuk perkembangan kasusnya. Saat ini masih dilakukan pengembangan terhadap kasusnya guna mengetahui motif yang melatar belakangi peristiwa itu terjadi,” pungkasnya.(red/fj)