Karawang – Terpilihnya Mari Fitriana menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang periode 2023-2028 menjadi sejarah di Kota Pangkal Perjuangan. Sebab, Mari menjadi wanita pertama menduduki jabatan sebagai Ketua KPU.
Dibalik karier Mari Fitriana yang melejit itu, ternyata ia mantan Ketua Umum (Mantum) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang periode 2005-2006 atau ketua umum yang ke-3.
Diketahui, setelah dilantik oleh KPU RI di Jakarta, Senin lalu 5 komisioner KPU Karawang periode 2023-2028 langsung menggelar rapat pleno perdana di sekretariat KPU. Dan hasil rapat pleno tersebut para komisioner sepakat memilih Mari Fitriana sebagai ketua.
Sejak KPU daerah yang dinamai PPD (Panitia Pemilihan Daerah) paska keruntuhan rejim Orde Baru menuju Pemilu tahun 1999, KPU Karawang selalu dipimpin kaum laki-laki.
“Kami pulang dari KPU RI langsung disambut para ketua PPK se-Kabupaten Karawang dan rekan-rekan di sekretariat KPU kita. Sekaligus acara lepas sambut dengan komisioner yang habis masa jabatannya.
Rapat dilanjutkan ke rapat pleno hingga larut malam. Eh, saya yang ditunjuk jadi ketua,” kata Mari, Selasa 31 Oktober 2023.
Sementara untuk mengisi kekosongan 3 orang di tiga PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang ditinggalkan Mari Fitriana di PPK Telukjambe Timur, Putra Muhammad Wifdi Kamal di Kotabaru dan Ahmad Subhi di Batujaya karena terpilih masuk KPU Karawang akan diproses mulai pekan ini.
“Secepatnya kita proses, paling ya minggu ini lah. Kita akan panggil calon PPK diurutan keenam yang saat itu ikut seleksi untuk diverifikasi. Kita takutnya ada yang jadi tim sukses bakal caleg tatkala tidak lolos masuk PPK waktu itu. Nanti bisa jadi ramai kalau ada tim sukses masuk PPK,” jelas Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Karawang, Ikmal Maulana. (red/fj)