Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Kebakaran hebat melanda tempat penampungan sampah di daerah Jalupang, Kotabaru, Kabupaten Karawang, pada hari ini. Kejadian ini telah menyebabkan keresahan di antara warga setempat akibat asap pekat yang meluas di sekitar area tersebut.
Kebakaran tersebut terjadi pagi ini, dan upaya pemadaman api masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian. Asap yang tebal telah mengepung wilayah sekitar, membuat beberapa warga setempat mengungsi untuk menghindari dampaknya.
Salah satu warga Kotabaru, H. Dian, mengungkapkan perasaan mirisnya terhadap insiden ini. “Kami sangat miris melihat kebakaran ini dan merasa khawatir akan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan kami. Semoga petugas pemadam kebakaran dapat segera mengendalikan situasi ini,” ujarnya.
Belum ada informasi lebih lanjut tentang penyebab kebakaran ini, dan pihak berwenang sedang melakukan investigasi untuk menentukan akar masalahnya. Warga setempat mengharapkan agar situasi segera teratasi dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring dengan perkembangannya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Karawang Wawan Setiawan menyampaikan kebakaran diarea TPA Jalupang, Informasi yang didapat diperkirakan terjadi pukul 12.00, minggu 28 Oktober 2023.
”Info di lapangan ketahuan jam 12 an, sekarang dalam penanganan ” ungkap Wawan.
Namun pihaknya belum mengetahui penyebab dari kebakaran dan luas lahan yang terbakar dari peristiwa tersebut, saat ini fokus pemadaman di lokasi.
” Untuk lahan yang terbakar belum bisa diperhitungkan, sekarang pada fokus pemadaman dibantu Damkar dan TNI/Polri,” ucapnya.
”Penyebabnya belum diketahui, yang pasti cuaca panas terik, tapi pasti ada pemicunya, biasanya puntung rokok da moal ujug-ujug, mudah-mudahan secepat tertangani,” pungkasnya.
TPA Jalung sudah overload. Tak menampung sampah. Belum lagi musim kemarau panjang, hingga diduga penyebab kebakaran.(red/fj)
