Karawang – Tujuh orang pemuda yang di duga meminta sumbangan secara paksa di Gerbang Tol Karawang Timur telah berhasil ditangkap oleh Pihak Polsek Kecamatan Klari.
Kepala Polisi Sektor Kecamatan Klari, Andryan Nugraha menyampaikan peristiwa sekelompok pemuda yang di duga meminta sumbangan secara paksa kepada pengendara bus di Gerbang Tol Karawang Timur terjadi pada Kamis (5/10) pukul 18.00. Ia menegaskan kelompok tersebut telah diamankan oleh pihak Polsek Kecamatan Klari. Ia menjelaskan kelompok ini berisi tujuh orang.
“Menindaklanjuti video viral tersebut, kami dari Polsek Klari alhamdulilah sudah mengamankan 7 pemuda bersangkutan,” ujarnya.
Ia melanjutkan kelompok pemuda ini merupakan kelompok penyanyi jalanan yang berasal dari Tanjungpura. Ia mengaku setelah adanya video yang tersebar luas, hingga sekarang belum terdapat laporan yang masuk. Kejadian tersebut masuk ke dalam tindak pidana.
“Tidak ada laporan, jadi ini belum terkategori pidana. Namun kita tetap merespon keresahan masyarakat terkait kejadian ini,” tambahnya.
Ia mengungkapkan saat ini pihak Polsek Klari telah meningkatkan patroli di sejumlah titik yang rawan. Hal tersebut untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali. Ia menerangkan titik rawan berada di Karawang Timur, Lampu Merah. Ia pun telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial untuk memberikan pembinaan.
“Titik rawannya di Karawang Timur, di lampu merah-lampu merah. Kita akan meningkatkan patroli di titik-titik tersebut. Malam ini ada penjemputan dari Dinsos, anak-anak diserahkan untuk diberi arahan (pembinaan), harap segera melapor ke call center 110, Lapor Pak Kapolres atau bisa juga melalui Lapor Pak Kapolsek. Bannernya sudah dipasang untuk diketahui masyarakat termasuk di pintu tol Karawang Timur,” pungkasnya.(red/fj)