Karawang Darurat Kekeringan, Kini Semakin Meluas

Karawang – Sebanyak tiga desa tambahan yang terdampak kekeringan.

Hingga Oktober saat ini kekeringan masih menimpa di sejumlah desa yang terdapat di Kabupaten Karawang. Saat ini terdapat tiga desa tambahan yang terkena kekeringan. Data awal menunjukkan ada sebanyak 12 desa yang tertimpa, jumlah ini meningkat menjadi 15 desa di empat kecamatan. Ferry Muharram, Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik menyampaikan Kecamatan Pangkalan menjadi kecamatan cukup parah yang terdampak kekeringan

“Kita masih mendistribusikan air bersih di pemukiman yang terdampak kekeringan. Kalau desa dari awal 12 terus sampai dengan Oktober bertambah menjadi 15 desa dari empat kecamatan. Paling parah itu di Kecamatan Pangkalan terdampak di tujuh desa,” ujarnya Senin (2/10/2023)

Ia menambahkan sistem distribusi air bersih dilakukan sebanyak dua sampai tiga hari. Hal ini berdasarkan akses menuju lokasi yang terdampak kekeringan. Ia menyampaikan untuk warga di Desa Wanakerta telah membuat sumur resapan. Meski begitu air dari sumur tersebut tidak dapat di konsumsi.

“Hari ini pun kita masih mendistribusikan air bersih di Kecamatan Pangkalan. Kalau durasinya itu dua sampai tiga hari sekali tergantung akses lokasi. Kemarin pada saat pendistribusian ke lapangan di daerah Desa Wanakerta memang ada beberapa warga yang memanfaatkan air sumur resapan tapi kondisi airnya kurang layak di konsumsi, ketika di olah airnya menjadi hitam. Sementara ini sumur-sumur resapan bersumber dari Sungai Cibeet,” tambahnya

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Mahpudin menyampaikan upaya jangka pendek akan terus melakukan penyaluran air bersih. Pada Minggu (1/10) telah dilakukan penyaluran air bersih di salah satu desa yang sudah melakukan pengajuan permohonan air bersih.

“Jangka pendeknya kita koordinasi dengan beberapa lembaga, kemarin juga Alhamdulillah ada bantuan dari salah satu komunitas mobil membantu memberikan air bersih ke wilayah Pangkalan, lokasi desa nya kita arahkan sesuai dengan permohonan dari kepala desa yang telah terjadwal,” ungkapnya.

Ada sebanyak 7.053 Kepala Keluarga yang terdampak. Kemudian untuk jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 20.186. Hingga sekarang sudah ada sebanyak 277 ribu air bersih yang telah tersalurkan.

“Terdampak sudah 7053 kepala keluarga sebanyak 20.186 jiwa kemudian kami dari BPBD bekerjasama dengan PDAM, PMI, TNI, Polri dan dermawan per orangan sudah ada 59 Tanki dengan kapasitas lima ribu liter. Saat ini kurang lebih sekitar 277 ribu liter air bersih yang sudah di distribusikan. Jangan sampai ada masyarakat yang luput dari perhatian kita, kita juga menurunkan satgas di empat kecamatan yang terdampak untuk mendata wilayah yang terdampak kekeringan,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

KPU Pastikan Keamanan TPS  Hingga Proses Distribusi Logistik

Karawang – Pemerintah Daerah Karawang mengadakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada ...