Karawang – Ratusan kapal nelayan Minggu pagi serempak menjauhi daratan menuju lepas pantai. Dengan ornamen dan hiasan semarak, kapal-kapal mereka membawa hasil bumi berupa buah-buahan hingga kepala kerbau untuk dilarung dalam kegiatan Nadran Laut yang dilakukan nelayan di Desa Sungaibuntu Kecamatan Pedes.
Maman, Ketua Panitia Nadran Laut Sungaibuntu menyebut bahwa upacara Nadran merupakan upacara tradisional sedekah laut. Nadran berasal dari bahasa Arab , yaitu nadar yang artinya syukuran.
“Maksud diselenggarakannya upacara nadran sebagai ungkapan rasa syukur nelayan kepada Tuhan YME atas hasil ikan yang diperolehnya dan memohon agar di masa yang akan datang dapat menghasilkan lebih banyak lagi,” kata dia.
Selain itu, untuk menghormati leluhur yang dianggap sebagai cikal bakal adanya ikan di laut yaitu Bedug Basu, dianggap sebagai tokoh yang dipercaya masyarakat Sungaibuntu sebagai cikal bakal adanya ikan.
“Kami nelayan Sungaibuntu sangat menghormati tradisi turun temurun dari leluhur. Nadran laut akan terus lestari di kalangan nelayan sebagai bentuk rasa syukur kami atas rahmat dan karunia Allah SWT. Kita berbagi rejeki dengan ikan-ikan di laut,” tandasnya.
Kemeriahan Nadran Laut Sungaibuntu ini pun tak lepas dari dukungan Calon Legislatif Partai Nasdem Nomor Urut 3 Dapil 3, Dian Salwirani. Teh Dian, sapaan akrabnya, ikut berpartisipasi dan turun langsung menyemarakan nadran laut Sungaibuntu bersama nelayan. “Kami partai Nasdem akan terus melestarikan budaya ini sebagai kekayaan tradisi nusantara, khususnya bagi masyarakat pesisir,” tandasnya.
Nasdem, sambung dia, memiliki beragam program untuk mengembangkan dan memberdayakan teman-teman nelayan.
“Masalah yang kerap dihadapi ialah cuaca buruk sehingga tidak melaut, dan sedimentasi muara. Kami Nasdem siap hadir menjadi solusi kongkrit dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,” tutupnya.(red/fj)