Karawang – Dalam memperingati hari world clean up day atau hari bersih se-dunia, Yayasan Assolahiyah menggelar aksi lingkungan edukasi dan kampanye peduli sampah kepada anak didik dan masyarakat.
Kegiatan bersih-bersih Sungai Pasirjaya yang dilakukan peserta didik dari PKBM Assolahiyah bekerja sama dengan mahasiswa KKN Unsika Pasirjaya.
Kegiatannya menyusur sungai sepanjang Desa Pasirjaya. Dari kegiatan ini diharapkan banyak pihak yang sadar untuk menjaga sungai agar tetap bersih dari sampah.
Kegiatan aksi lingkungan juga dilakukan oleh lembaga lain dibawah Yayasan Assolahiyah yaitu SMPI Al-firdaus, TK dan PAUD Al-firdaus serta PAUD Al-Bayan yang tersebar di berbeda desa. Yakni Muktijaya dan Tegalurung. Aksi mereka serentak bersihkan jalan dan lingkungan sekitar sekolah.
Bahkan siswa TK Al-firdaus mendatangi rumah penduduk untuk mengajak warga turut menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak buang sampah ke jalan dan ikut menabung sampah di bank sampah sekolah Al-Firdaus.
Kurikulum muatan lokal pengelolaan sampah yang diterapkan oleh lembaga dibawah Assolahiyah ini memang konsisten dijalankan sejak tahun 2017. Dan sampai saat ini sedang gencar untuk bisa di replikasi dan di desiminasikan di semua Lembaga di kabupaten Karawang melalui pendekatan pendirian bank sampah sekolah. Sudah ada 15 sekolah di dua kecamatan yang mendirikan bank sampah sekolah yang menginduk k bank sampah binaan yayasan Assolahiyah.
“Upaya-upaya kami dalam menyebarkan kepedulian terhadap lingkungan terutama peduli sampah akan terus digalakkan,”ungkap Siti Marini.
“Kami pengelola Yayasan Assolahiyah, segenap pendidik dan tenaga pendidik di Yayasan Assolahiyah mendukung penuh dengan visi misi yayasan,” kata Samsudin, tutor PKBM Assolahiyah.
Ia mengatakan, di PKBM kami mengajarkan siswa bisa mengelola limbah kain dari sisa produksi konveksi. Diantaranya menjadi aksesoris pembuatan pembalut kain dan popok kain untuk mengurangi produksi sampa. Juga akan menjadi fokus kewirausahaan peserta didik.
“Disamping pemanfaatan limbah kain juga efeknya bisa mengurangi sampah. Itu intinya,” pungkasnya.(red/rls)