Karawang – Sebagai peningkatan pengetahuan ilmu kesehatan, puluhan tenaga kesehatan, mahasiswa, masyarakat dan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang mengikuti penyuluhan awam serentak se-Indonesia mengenai infeksi jamur pada kulit dalam rangka memperingati “Fungal Disease Awareness Week” pada Rabu, 20 September 2023.
Penyuluhan tersebut dengan narasumber dr.Fitra Hergyana spesialis penyakit kulit dan kelamin. dr. Fitra memberikan penjelasan mengenai penyakit kulit yang sering terjadi di masyarakat hingga pencegahan dan pengobatan.
Tanya jawab pun dilakukan dalam penyuluhan. Tidak sedikit, masyarakat awam yang menjadi peserta belum mengetahui penyakit dan sering mengalami penyakit itu.
Dalam penjelasannya, dr.Fitra menyebutkan penyakit kulit ini cukup banyak terjadi di masyarakat. Hal tersebut dikarenakan dari pakaian, keringat dan lainnya.
“Peserta sebanyak 200 orang dari berbagai kalangan. Penyuluhan ini bentuk kepedulian RSUD Karawang. Yang bekerjasama dengan RSHS, UNPAD dan PERDOSKI,” katanya diwawancara media.
Menurutnya, kasus itu cukup tinggi. Sehingga, dr.Fitra memberikan himbauan agar masyarakat menjaga kebersihan. Dari pakaian dan lingkungan. “Masyarakat selalu jaga kebersihan. Pakaian sekali pakai. Habis olahraga bersihkan diri dan ganti pakaian yang bersih. Jangan sampai keringat hingga kering bisa menyebabkan jamuran,” imbau dia.
Selain itu, tenaga kesehatan bisa membantu menyampaikan hal itu. Baik dari sarana pendidikan atau masyarakat luas.
“Sarana pendidikan bisa melalui PMR. Juga pondok pesantren. Kami juga sampaikan pada kegiatan PATEN di setiap kecamatan,” pungkas dr.Fitra.
Plt Dirut RSUD Karawang, dr.MHD Parlindungan mengatakan, penyuluhan penyakit infeksi jamur pada kulit acara kebanggaan. Melalui acara ini bisa menambahkan pengetahuan kita.
“Kebersihan sangat penting. Dari ujung rambut sampai ujung kaki. Sebab, salah satu upaya pencegahan penyakit adalah kebersihan,” tandasnya.(red/fj)