Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Kegiatan job fair sebagai langkah untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Karawang dan dapat meningkatkan perekonomian.
Bupati Kabupaten Karawang, dr.Cellica Nurrachadiana menyampaikan anak Kabupaten Karawang wajib untuk meningkatkan kompetensi, kemampuan agar dapat mendapatkan kesempatan bekerja. Kemudian ia menyampaikan wajib pula meningkatkan rasa disiplin. Selain itu memiliki rasa semangat ketika bekerja. Ia menginginkan agar anak-anak di Karawang dapat ikut kontribusi dalam membangun Kabupaten Karawang.
“Anak-anak Karawang yang pastinya mereka harus meningkatkan kompetensi, kemampuan dan juga kesempatan untuk mereka bekerja. Kebaikan hari ini memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk bekerja tentunya dengan kompetensi, disipilin, kemampuan teruji, rasa semangat harus ada untuk mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan Karawang,” ujarnya Selasa (12/9/2023).
Ia menginginkan agar perusahaan yang terdapat di Kabupaten Karawang dapat di dukung oleh kualitas anak didik. Ia menegaskan sistem pendaftaran pekerjaan saat ini telah ada perubahan. Hal ini dilakukan dengan memberantas oknum atau calo.
“Kami ingin keberadaan perusahaan bisa di dukung oleh kualitas anak didik kami. Saya bilang ke kepala Disnaker untuk follow-up perusahaan yang memberikan kesempatan paling besar dan sistem kita rubah, sekarang pendaftaran online dengan benar tidak ada oknum apapun,” tambahnya.
Ia menyatakan kegiatan ini pun dapat meningkatkan ekonomi. Selain itu ia berharap agar dapat berkurang angka pengangguran dan kemiskinan yang terjadi saat ini. Jobfair saat ini tersedia kurang lebih 1000 lowongan pekerjaan yang tersedia dari 96 perusahaan.
“Ada 96 perusahaan yang ikut serta, kalau di pukul rata satu perusahaan menyediakan 100 lowongan kerja jadi ada 1000 lowongan kerja. Korelasinya dapat meneruskan angka pengangguran, kriminalitas juga pasti menurun karena kemiskinan bisa kita atasi bersama dan ekonomi meningkat,” imbuhnya
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Rosmalia Dewi menyampaikan lowongan kerja ini akan di posting di website infoloker.karawangkab.go.id setiap hari sampai (30/9/2023) mendatang. Meski begitu pemberitahuan tidak dilakukan secara serentak. Hal tersebut untuk menghindari masyarakat yang tidak mengetahui informasi.
“Adapun lowongan kerja itu akan kita posting di website infoloker.karawangkab.go.id setiap hari mulai hari ini sampai dengan tanggal 30 September. Jadi tidak sekaligus, karena untuk memberik kesempatan kepada masyarakat Karawang untuk tau lebih banyak. Kalau sekaligus khawatir tidak semuanya tahu,” ungkapnya.
Ia menyebutkan lowongan pekerjaan bukan hanya dibuka di perusahaan saja, namun akan tersedia pula lowongan kerja di pemilik coffee shop dan caffe. Saat ini telah ada siswa yang diberikan pelatihan sebagai barista.
“Sebenernya program untuk mengurangi pengangguran ini bukan hanya ke perusahaan saja. Kita juga ada workshop enterpreneur kopi dan barista, kita berharap dengan adanya workshop ini tadi kita mengundang 50 pemilik coffe shop dan caffe mereka bisa menyerap siswa yang telah kami latih untuk menjadi karyawan dicoffe shop-coffe shop tersebut,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan saat ini jumlah serapan tenaga kerja di Kabupaten Karawang sebesar 55 persen. Ia menjelaskan pada Januari tercatat sebanyak 6000 masyarakat berhasil di serap oleh perusahaan. Meski begitu pada Februari menurun menjadi 4000 masyarakat.
“Jumlah serapan kami punya data mengenai laporan PKWT, untuk Karawang serapan tenaga kerja masih disekitaran 55 persen. Pada bulan Januari tinggi 66 persen, serapan tenaga kerja yang dicatatkan kepada kita ada 6.000 ber KTP 3215. Itu KTP yang diterbitkan Capil, orang Karawang. Februari turun sekitar 4.000, 2.500nya sudah 3215. Sebenernya serapan tenaga kerja Karawang sudah diatas 60 persen, cuman tadi, yang saya katakan orang Karawang itu 3215. Kalau keseluruhan dihitung selain 3215 itu sudah lebih diatas 60 persen,” tutupnya.(cim/fj)
