Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Jumlah kasus kebakaran di tahun 2023 meningkat akibat musim kemarau panjang.
Kasus kebakaran di Kabupaten Karawang hingga tahun 2023 masih terjadi. Sejak Januari hingga September saat ini telah terjadi sebanyak 288 kebakaran yang terjadi. Total tersebut terdiri dari 108 kebakaran di alang-alang dan sampah, kemudian 180 kebakaran yang terjadi di bangunan.
Ferry Muharram, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang menyampaikan objek kebakaran sejauh ini dari alang-alang, lahan, sampah dan bangunan.
“Objeknya terkategori ada lahan, alang-alang, sampah dan bangunan (rumah),” ujarnya,Selasa (12/9/2023).
Ia menyampaikan penyebab kebakaran terdiri dari cuaca, api sisa pembakaran sampah. Kemudian ada pula karena pembuangan puntung rokok di sembarang tempat sampah dan ilalang kering. Ia menyatakan untuk kebakaran alang-alang dan sampah sejak Agustus sampai September cukup tinggi dibandingkan beberapa bulan lainnya. Hal itu disebabkan oleh adanya puncak musim kemarau panjang.
“Kebakaran alang-alang dan sampah bulan Agustus ada 50 kasus dan bulan Septembernya 21 kasus. Di bulan-bulan sebelumnya itu jumlah kebakaran tidak sebanyak itu,” tambahnya.
Ia memberikan himbauan kepada masyarakat Karawang untuk tidak menciptakan pemicu kebakaran. Kemudian ia pun mengungkapkan untuk tidak melakukan pembakaran sampah tanpa ada pengawasan. Ketika terjadi kebakaran untuk dapat segera menghubungi pihak pemadam kebakaran.
“Hindari pembakaran sampah atau ilalang tanpa ada pengawasan, tidak membuang sumber api seperti sisa puntung rokok sembarangan, apabila ada kejadian kebakaran segera hubungi nomor darurat pos damkar,” tutupnya.(red/fj)
