Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Dinas Pertanian Kabupaten Karawang akan melakukan upaya untuk mengatasi kekeringan yang terjadi.
Persawahan di Kecamatan Pakisjaya, Cibuaya, Purwasari, Banyusari mengalami kekeringan. Kepala Dinas Pertanian, Asep Hazar menyampaikan dari empat kecamatan tersebut hanya terdapat tiga kecamatan yang telah ditinjau secara langsung. Ia menjelaskan penyebab permasalahan itu salah satu dikarenakan adanya pendangkalan tersier.
“Pakisjaya, Cibuaya, Purwasari itu wilayah yang sudah di lihat untuk sawah yang mengalami kekeringan. Selain itu sudah ditemukan permasalahannya salah satunya karena pendangkalan di tersier. Ada pengendapan lumpur, sampah, kita akan koordinasi dulu dengan aparatur desa dan kecamatan,” ujarnya.
Ia menyampaikan pada pekan depan akan melakukan tindakan secara langsung untuk mengatasi hal tersebut. Ia menambahkan terdapat pula sawah yang belum memasuki musim panen. Hal ini diakibatkan oleh persediaan yang mulai mengering.
“Insyallah Minggu depannya kita action. 700 hektar sawah di Cibuaya, 600 hektar di Banyusari, 350 hektar di Pakisjaya, Tempuran 50 hektar tapi ada juga yang karena belum musim panen air ada tapi harus pakai pompa karena airnya sudah mulai kering.
Meski begitu ia menyampaikan untuk persediaan air dari Waduk Jatiluhur masih dalam kondisi aman. Saat ini ketersediaan air di waduk tersebut sebanyak 97,4. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembuangan sampah di saluran air.
“Sampai hari ini Waduk Jatiluhur masih bagus, sekarang ketersediaan air di sana 97,4 masih bagus suplai airnya ke sekunder. Sejak teman-teman petani teriak juga kita sudah koordinasi dengan instansi yang lain bahkan pak Wabup sudah survey juga. Jaga juga saluran air yang melalui pemukiman warga supaya jangan ada sampah,” pungkasnya.(red/fj)
