Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang menggelar paripurna mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka HUT RI ke 78 di Gedung Paripurna DPRD Karawang. Rabu,16 Agustus 2023.
Dihadiri anggota dan pimpinan DPRD Karawang, Forkopimda,ASN, organisasi pemuda dan tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat. Dengan dipimpin oleh Ketua DPRD Karawang H.Budianto,SH.
Juga hadir Bupati Karawang dr.Hj Cellica Nurrachadiana bersama Wakil Bupati H Aep Syaepuloh beserta unsur forkopimda Karawang .
Presiden Republik Indonesia Joko widodo dalam pidato di hadapan sidang tahunan MPR-DPR-DPD RI mengatakan Indonesia harus menjadi negara yang juga mampu mengolah sumber dayanya. Mampu memberikan nilai tambah dan mensejahterakan rakyatnya, dan ini bisa dilakukan melalui hirilisasi.
Diungkapkan Presiden Joko Wododo, di Indonesia stunting turun, IPM dan IDG naik. Keberhasilan lainnya juga disampaikan, yakni anggaran sebesar Rp3.212 triliun untuk perlindungan sosial dari tahun 2015 sampai 2023.
“Pemerintah telah berhasil menyiapkan anggaran perlindungan sosial, total Rp3.212 triliun dari tahun 2015 sampai 2023 termasuk didalamnya KIS, KIP, KIP Kuliah, PKH, Kartu Sembako, serta perlindungan kepada lansia, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya,” ulas Presiden Joko Widodo.
Presiden juga menekankan bahwa Indonesia mempunyai peluang besar untuk meraih Indonesia Emas Tahun 2045 serta meraih posisi menjadi negara lima besar kekuatan ekonomi dunia.
Peluang tersebut harus mampu dimanfaatkan. Rugi besar jika Indonesia melewatkan kesempatan ini, karena tidak semua negara memilikinya dan belum tentu akan kembali memilikinya.
Presiden menyebutkan, peluang besar pertama adalah bonus demografi yang akan mencapai puncak di tahun 2030-an. Dimana 68 persen adalah penduduk usia produktif. Di sinilah kunci peningkatan produktivitas nasional kita.
Di tengah kondisi dunia yang bergolak akibat perbedaan, Indonesia dengan ideologi Pancasila, harmoni keberagaman, dan prinsip demokrasi yang dimilikinya, mampu menghadirkan ruang dialog serta menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada.(red/fj)
