Karawang – Dalam mewujudkan Indonesia emas 2045, dibutuhkan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan mampu bersaing dengan kompetisi yang ada. Indonesia memiliki jumlah Angkatan kerja sebanyak 146,6 juta dan 1,6 juta di antaranya berasal dari Karawang.
“Tugas kita sekarang adalah bagaimana menyiapkan generasi di tahun 2045 itu, sebagai generasi yang betul-betul memiliki kemampuan kompetensi yang bagus, kuat, dan juga memiliki tingkat intelektual maupun fisik yang dibutuhkan Indonesia ke depan di tahun 2045 sebagai bangsa yang besar,” ujar Muhadjir Effendy Mentri Koordinator Bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) pada acara Talkshow RAJA Brawijaya Tahun 2022.
BNET Academy hadir untuk mendukung dan mewujudkan Indonesia emas 2045 dengan berfokus
pada edukasi dan pelatihan peningkatan kompetensi dan skill yang relevan dengan kebutuhan industry saat ini. Dengan berfokus pada pemberian pelatihan sekolah vokasi atau SMK. Diharapkan siswa dan lulusan SMK memiliki kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan oleh industry ke depan.
Program-program yang diberikan mempersiapkan siswa masuk dunia kerja dan professionalserta berwirausaha. BNET Academy bekerja sama dengan SMK-SMK yang ada di Kabupaten Karawang untuk membuka kelas Industri dan Kelas Bootcamp. Kurikulum yang
diajarkan oleh BNET Academy merupakan kurikulum industry dan dilakukan sinkronisasi dengan sekolah. Keunggulan dari program Kelas Industri ini, selama 3 tahun siswa akan dibimbing langsung oleh Praktisi dari BNET di berbagai bidang khususnya Industri Telekomunikasi seperti instalasi fiber optic, monitoring jaringan hingga managed service, juga diberikan fasilitas magang untuk siswa dan guru di BNET dan diberikan sertifikasi industry.
Lulusan BNET Academy
berkesempatan untuk direkrut langsung oleh PT Wahana Internet Nusantara (BNET Karawang). Tidak hanya memberikan pelatihan pada siswa, BNET Academy berkomitmen dalam membangun
ekosistem Pendidikan SMK dengan memberikan upskilling kepada guru-guru.
“Misi kami adalah menciptakan SDM yang kompeten dan berdaya saing dengan memiliki skill yang relevant dengan pasar kerja dan kebutuhan industry yang ada melalui pembelajaran yang
real project dan aplikatif”, ujar Zulfah CEO BNET Academy.(red/fj)