Faktajabar.co.id – Selaras dengan misi perusahaan, PLN melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Semarang turut menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, salah satunya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal tersebut diwujudkan melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan melalui Program Pengembangan Teras PLN dan Kampung Terang di Kabupaten Rembang.
Dengan berkolaborasi bersama Dinas Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Rembang, program tersebut akan berfokus pada penyediaan sarana prasarana pedagang dan pelaku UMKM di Kabupaten Rembang melalui penataan landscape dan outlet UMKM, pembangunan shelter-shelter UMKM, hingga berbagai pelatihan yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM.
Manager UPT Semarang, Titi Murdiyati mengatakan, program Teras PLN dan Kampung Terang ini menjadi wadah yang disediakan oleh PLN untuk menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Rembang melalui penambahan dan peningkatan jumlah UMKM Naik Kelas.
“Program ini menjadi salah satu momentum yang baik untuk mengajak pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Rembang yang terpuruk akibat pandemic covid 19 agar bangkit kembali, memperbaiki kualitasnya dengan naik kelas dan meraih keuntungan yang lebih banyak sehingga mampu menjadi katalis penggerak ekonomi rakyat,” terang Titi Murdiyati.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Rembang, Mohammad Mahfudz, SH. MH, sangat mengapresiasi perhatian dan kerjasama untuk mengimplementasikan TJSL dari PLN UPT Semarang.
“Kami telah membentuk suatu Tim Kerja yaitu Kelompok Pelaksana Teras PLN, yang terdiri dari Unsur Pemerintah, Paguyuban PKL Eks Pasar Senggol, Pedagang dan Pelaku UMKM, serta Ketua Forum UMKM setempat. Seluruh Tim beserta PLN telah melaksanakan survey lokasi dan akan memulai pembangunan Shelter Teras PLN di Bulan Juni tahun 2023 ini,” terang Mahfudz.
“Untuk program Kampung Terang ini sudah berjalan, karena pada tahun sebelumnya telah mendapatkan dukungan TJSL dari PLN. Tahun ini akan dikembangkan lagi dengan menambahkan kapasitas kiosnya sehingga lebih banyak UMKM yang dapat bergabung dan berjualan di lokasi tersebut,” katanya.
Agus Setyawan, selaku Ketua Kelompok Pelaksana Teras PLN berkomitmen untuk mengajak seluruh pedagang dan pelaku UMKM agar menggunakan dan memelihara sebaik-baiknya fasilitas yang akan diberikan PLN ini.
“Sebagai pelaku usaha kecil kami sangat terbantu dengan program ini, dan kami berjanji akan mengawal serta melaksanakan amanah yang telah diberikan demi kemaslahatan bersama,” ujar Agus.
Program Teras PLN dan Kampung Terang ini diharapkan akan menjadi cikal bakal pengembangan UMKM dan dapat menjadi Ikon Wisata baru di Kabupaten Rembang. Dengan merangkul Masyarakat maupun Pemerintah, PLN berharap agar seluruh stakeholder dapat membantu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya listrik dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut berperan serta menjaga keandalan pasokan listrik dengan tidak bermain laying-layang di dekat jaringan listrik maupun menanam pohon atau merelakan pohonnya dipangkas jika berpotensi menyebabkan gangguan listrik.
“Program TJSL ini diharapkan memberi efek yang berkelanjutan, sehingga baik dari PLN maupun Masyarakat di sekitar Aset PLN dapat mendapat manfaat yang baik dari program tersebut,” pungkas Titi. (Adv)