Purwakarta – Menteri Pemuda Dan Olah Raga (Menpora) Dito Ariotedjo resmi membuka Jambore Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Purwakarta ke-2, Jumat, 16 Juni 2023.
Upacara pembukaan jambore yang dipusatkan di Stadion Olahraga Purnawarman tersebut berlangsung meriah, Lebih dari 6,000 peserta dari berbagai cabang olah raga memadati stadion olah raga terbesar dan termegah di Purwakarta tersebut.
Sejumlah pejabat dan tokoh penting ikut mendampingi Menpora dalam upacara pembukaan tersebut diantaranya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Depuri Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Kemenpora Alia Noorayu Laksono. Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Jajaran Forkopimda Purwakarta dan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika selaku tuan rumah Jambore KORMI.
Dalam sambutannya, Menpora mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang selalu rutin menggelar event olahraga setiap tahun, baik olahraga prestasi, olahraga masyarakat, hingga kejuaraan internasional Triathlon yang di gelar di kawasan Jatiluhur, Januari 2023 lalu.
“Kami juga mengapresiasi upaya pembenahan pembinaan atlet berprestasi melalui renovasi berbagai venue dan gedung olahraga termasuk sport center Purwakarta,” kata Menpora Dito.
Menpora yakin berbagai langkah yang sudah dilakukan Pemkab Purwakarta akan mendorong peningkatan prestasi Purwakarta baik ditingkat Jawa Barat maupun tingkat nasional.
Menurut Menpora, kegiatan olahraga juga bisa mendorong gerak ekonomi masyarakat, ekonomi UMKM, maupun sektor industri besar.
“Termasuk kegiatan Jambore KORMI Purwakarta ini pasti mendorong gerak ekonomi masyarakat. Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk Purwakarta. Saya berpesan kegiatan ini saya harap dilakukan setiap tahun,” katanya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut mendampingi Menpora RI dalam sambutannya mengatakan, tahun 2022 Jawa Barat mendapatkan penghargaan dari Menpora sebagai daerah dengan pembinaan atlit terbaik.
“Penghargaan itu diberikan karena atlet-atlet Jabar berprestasi luar biasa. Tahun 2016 Jawa Barat juara PON yang di Jawa Barat sebagai tuan rumah, tahun 2020 kita juga menjadi juara di Papua. itu membuktikan kita memang berhasil melakukan pembinaan olah raga,” kata Gubernur Ridwan Kamil.
Olahraga Serap Wisatawan
Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, Jambore KORMI merupakan kalender tahunan dalam rangkaian hari jadi Kabupaten dan Kota Purwakarta.
“Kami ingin membangkitkan kembali olahraga masyarakat, agar masyarakat Purwakarta lebih sehat dan kuat, dan menghasilkan insan-insan olahraga yang menjadi unggulan, sehingga olahraga itu menjadi kebutuhan dan gaya hidup khususnya dikalangan generasi muda,” kata Bupati Anne.
Bupati perempuan pertama Purwakarta tersebut mengatakan, Pemkab Purwakarta telah berulangkali menyelenggarakan event olahraga disejumlah lokasi wisata, sehingga bisa menyerap para wisatawan datang ke Purwakarta.
“Seperti saat menggelar Internasional Triathlon Januari lalu kita gelar di Kawasan Jatiluhur, yang juga merupakan lokasi wisata unggulan. Dengan cara itu, event olahraga bisa membantu mendongkrak pariwisata daerah,” kata Anne Ratna Mustika.
Jambore (KORMI) Kabupaten Purwakarta 2023 ini diikuti 6,200 peserta dari berbagai cabang olah raga. Penyelenggaraan Jambore kali ini merupakan jambore yang kedua. Jambore KORMI pertama telah sukses dilaksanakan pada Agustus 2022 lalu.
Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Purwakarta Iyus Permana mengatakan, sejumlah induk cabang olah raga (INORGA) ikut berpartisipasi dalam Jambore KORMI,
“Dari total 30 INORGA yang terdaftar di KORMI Purwakarta, sebanyak 22 INORGA ikut serta dalam Jambore KORMI kali ini,” kata Iyus.
Iyus mengatakan, 22 INORGA yang ikut serta berpartisipasi dalam Jambore KORMI kali ini adalah cabang olah raga diantaraya senam tera, senam kreasi, panahan tradisional, layangan, ketapel, skateboard, gulat tangan, panco, takewondo, karate, kempo, pencak silat, air softgun, sepeda BMX, dan panjat gunung.
Menurut Iyus, jumlah peserta Jambore KORMI Kedua ini diikuti sebanyak 6,200 peserta yang terdiri dari para atlit, pelatih, manajer dan para pengurus INORGA.(Red)