Oleh : Kikie Ayu Rizkia
Guru Kesenian SMAN 3 Karawang
KESENIAN Jaipongan merupakan perpaduan antara kesenian tradisional ketuk tilu, kliningan, bajidoran dan pencak silat yang merupakan ciri khas Karawang yang sangat diminati dan digemari oleh semua lapisan masyarakat.
Kesenian Jaipongan termasuk dalam genre tari, yang menekankan keindahan gerakan tubuh. Seni tari adalah gerak dengan unsur keindahan yang menunjukkan pola gerak khusus dalam merespon tari. Yang membedakan gerakan tari dengan gerakan tubuh lainnya pada umumnya adalah kehadirannya dalam pola, unsur keindahan dan ekspresi.
Seni Tari Jaipong
Seni tari sudah ada sejak lama dan dikenal masyarakat Sunda. Misalnya kesenian Ronggeng, Doger, dan ketuk tilu merupakan kesenian tradisional Sunda yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Repertoar seni pertunjukan meliputi Ronggeng, Doger, dan ketuk tilu, yang merupakan bagian dari genre tari yang menekankan unsur gerak berirama dalam semua pertunjukan dengan alunan musik gamelan. Penari adalah satu atau lebih wanita yang dilatih khusus dalam gerakan tubuh yang anggun.
Sejarah Tari Jaipong
Tari Jaipong lahir sekitar tahun 1976 di Karawang dan diciptakan oleh H.Suwanda. Jaipongan merupakan gabungan dari beberapa unsur kesenian tradisional Karawang seperti pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu dan lainnya.
Seiring berjalannya waktu, Tari Jaipongan pun berkembang sangat pesat di Karawang, dengan munculnya rekaman Jaipongan H. Suwanda Group pada alat musik sederhana yang terdiri dari kendang, ketuk, kecrek, goong, rebab dan sinden atau juru kawih. Dengan pita kaset tak berlabel, Jaipongan mulai di distribusikan.
Swanda secara mandiri di dalam dan sekitar kawasan Karawang. Ternyata Jaipongan diterima dengan sangat antusias oleh masyarakat Karawang, menjadikan Jaipongan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat Karawang dan mendapatkan banyak pengakuan dari seluruh masyarakat Karawang.
Seni Pertunjukan Hiburan Rakyat
Posisi Jaipongan juga merupakan fenomena baru dalam bidang seni dan budaya Karawang, khususnya dalam seni pertunjukan hiburan rakyat. Kedudukan Jaipongan pada saat ini menjadi seni hiburan alternatif dari seni tradisional yang tumbuh dan berkembang di Karawang, seperti pencak silat, topeng banjet, ketuk tilu, tarling dan wayang golek. Kehadiran Jaipong menawarkan variasi warna dan corak baru dalam bentuk paket, mulai dari penataan karya musik hingga bentuk karya tari.
Untuk menghindari hilangnya kesenian yg baik ini tentunya kita sebagai penerus harus mau melestarikannya.(***)