Siswi dengan Prestasi Bidang tarian dari SMPN 1 Karawang Barat

Karawang – Selain memiliki siswi yang berprestasi di bidang tarik suara, Sekolah SMPN 1 Karawang Barat pun mempunyai siswi dengan prestasi di bidang tarian. Keyla Kiyoshi (14), siswi SMPN 1 Karawang Barat lahir pada (18/4/2009). Awal mula menyukai tarian berasal dari melihat salah satu anggota keluarga yang telah lebih dulu mendalami dunia menari. Ia memiliki cara dengan mendengarkan lagi terlebih dahulu kemudian memahami dan mencari tahu makna dari tarian untuk mempelajari gerakan.

“Karena dulu itu Tante aku ikut menari dari SD dan aku melihat dari aku kelas 1 SD jadi aku tertarik ikut. Kalau aku mendengarkan dulu musiknya dan tahu arti dari makna tariannya,” ujarnya pada Rabu (24/5/2023).

Ia mengaku jika mengikuti tempo lagu dengan menyesuaikan gerakan. Meski begitu ia dapat mengatasi kendala itu dengan terus mendengarkan musik dengan tempo yang cepat. Ia menyampaikan untuk mencari inspirasi pembuatan gerakan, ia lakukan dengan melihat video tarian dari senior.

“Aku ada pelatihnya karena ikut di sanggar tari tapi kadang juga suka membuat gerakan sendiri. Aku melihat video dari senior untuk mencari inspirasi waktu pembuatan gerakan. Sedikit sulit, karena mendengarkan musik dengan tempo yang cepat memang susah dilakukan,” tambahnya.

Ia menyatakan hanya memerlukan waktu maksimal selama 30 menit untuk menghafalkan gerakan. Ia selama ini telah mendapatkan prestasi juara 1 di tingkat nasional pada tahun 2020 dan 2021. Selain nasional, ia pun memperoleh juara di tingkat kabupaten. Tarian yang ia gemari yakni dari sisi tari tradisional.

“Aku lebih cepat menghafal gerakan daripada mengikuti tempo lagu, aku terus berlatih dengerin musik tempo cepat. Sekitar 30 menit paling lama untuk menghafal gerakan. Memang agak susah membagi waktu sekolah dengan menari. Alhamdulillah juara 1 tari rampak di Bandung, juara 2 provinsi di Bekasi, nasional juara 1 tahun 2020 dan 2021, diundang juga ke Yogyakarta. Aku lebih suka tradisional karena kostumnya lebih mencolok, pernah kalau modern tapi tidak sampai ikut lomba. Insyallah akan tetap di tari karena mau melanjut pendidikan di bidang seni tari,” pungkasnya.(red)