Karawang – Pengamanan dari 300 personil gabungan dalam ibadah Kenaikan Isa Al – Masih.
Pada Kamis (18/5/2023) memperingati hari Kenaikan Isa Al-Masih. Seluruh umat Katolik dan Kristen di Kabupaten Karawang mengadakan ibadah di masing-masing gereja. Meski begitu terdapat bentuk toleransi yang ditunjukkan melalui adanya pengamanan yang dilakukan oleh gabungan TNI-POLRI Kabupaten Karawang. Ada sebanyak 300 personil yang diturunkan untuk menjaga 41 gereja.
“Kami dari polres Karawang bersama rekan TNI, Kodim 0604 melakukan kunjungan untuk pengecekan kegiatan pengamanan peribadatan kenaikan Isa Al-Masih di wilayah Kabupaten Karawang,” ujar AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kapolres Karawang.
Ia menegaskan akan memastikan kegiatan ibadah akan dilakukan secara aman dan kondusif. Ia pun menambahkan agar masyarakat dapat mengedepankan sukacita dan perdamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selanjutnya ia menyatakan dalam tahun politik sekarang apapun pilihan masyarakat tidak menimbulkan perpecahan.
“Jadi kami menyampaikan beberapa arahan, bahwa sejumlah keuskupan Bandung saat ini temanya adalah sukacita dalam kehidupan berbangsa. Disitu mengedepankan kesadaran dan solidaritas dari jemaat dalam kehidupan berbangsa. Ini yang paling penting, apapun pilihannya. Persatuan, cinta kasih, sukacita harus dikedepankan untuk mewujudkan kedamaian khususnya di tahun politik 2024,” tambahnya
Stefanus Budi Saptono, Wakil Pastur Gereja Kristus Raja Karawang memaparkan jika ada sebanyak 4.100 orang untuk jumlah jemaat di gereja tersebut. Kemudian untuk jadwal Misa dibagi menjadi 3 kali, pertama pada pukul 06.00 dengan jumlah jemaat 400 orang. Misa kedua terlaksana pada pukul 08.30 dengan jumlah jemaat 1000 orang dan ketiga pukul 18.00 dengan jumlah jemaat 600 orang.
“Kebetulan gereja katolik mengadakan 3 kali ibadah, jam 6 pagi diikuti 400 jemaat, jam 8.30 diikuti 1000 jemaat dan sisanya di jam 6 sore kurang lebih ada 600 jemaat,” ungkapnya.
Ia melanjutkan agar jemaat dapat menerapkan persatuan, cinta kasih, sukacita dan perdamaian dari Firman yang telah diberikan. Ia pun menyatakan agar setiap jemaat memperoleh penyertaan dari Tuhan di setiap langkah kehidupan.
“Kegiatan Isa Al-Masih berkaitan dengan penyertaan Tuhan untuk umatnya. Umatnya juga di tengah-tengah kehidupan, diharapkan bisa semakin semangat dengan penyertaan dan peneguhan. Yang penting adalah perjuangan umat untuk sampai pada pemahaman Allah yang menyertai kita itu siap dalam keadaan suka dan duka. Kita harus mengedepankan suka cita terutama dalam berbangsa,” pungkasnya.(red)